* Tujuan Pasar Al Mahirah Hingga Makam Syiah Kuala
posaceh.com, Banda Aceh – Pimpinan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh dan Ketua Fraksi Partai (PAN) Sofyan Helmi SE MSi mengharapkan Pemerintah Aceh melalui DInas Perhubungan untuk membuka rute baru angkutan Trans Koetaradja yang bertujuan ke Pasar Al Mahirah Banda Aceh hingga menuju Makam Syeikh Abdurrauf bin Ali al-Fansury as-Singkili atau yang sering disebut dengan Syiah Kuala.
Menurutnya, rute tersebut akan mendongkrak kunjungan masyarakat menuju Pasar Al Mahirah. Sofyan Helmi juga menyampaikan, jika permintaan tersebut merupakan aspirasi para pedagang Pasar Al Mahirah yang menyampaikan pada dirinya saat meninjau kondisi Pasar Al Mahirah.
“Beberapa hari yang lalu saat meninjau ke Pasar Al Mahirah, banyak pedagang yang menginginkan adanya transportasi umum yang menuju ke Pasar Al Mahirah. Ini juga penting untuk memudahkan masyarakat dalam berbelanja,” kata Sofyan Helmi, Selasa (5/11/2024).
Ia juga menyampaikan, pentingnya transportasi umum sebagai bentuk layanan kebutuhan masyarakat, karena tidak semua masyarakat memiliki kendaraan pribadi, sama halnya transportasi menuju ke Makam Syiah Kuala. Layanan transportasi Trans Koetaradja untuk pengembangan wisata religi.
“Jadi, kalau ada wisatawan yang berkunjung ke Aceh akan lebih mudah menjangkau lokasi-lokasi strategis karena dilintasi oleh transportasi umum. Kebetulan makam Syiah Kuala berdekatan dengan Pasar Al Mahirah, jadi, secara pengembangan ekonomi ini akan menjadi lebih baik,” terangnya.
Lebih jauh politisi PAN, Sofyan juga menyampaikan, Bus Trans Koetaradja telah melayani masyarakat maupun pengunjung kota Banda Aceh dan sebagian wilayah Aceh Besar selama tujuh tahun, tepatnya sejak 2016. Masih gratis hingga kini, kehadiran Trans Koetaradja sangat diperlukan bagi masyarakat di kedua wilayah, yang bermobilitas dengan angkutan umum.
“Banyak rute yang sudah dibuka, kami sungguh sangat bersyukur, namun rute ke Pasar Al Mahirah belum ada, mudah-mudahan ini menjadi jawaban pengembangan pasar kebanggaan warga Banda Aceh. Selain infrastruktur, kami juga mendorong Pemko Banda Aceh untuk menjadikan Pasar Al Mahirah menjadi pasar induk yang representative di Banda Aceh,” pungkasnya. (AMZ)