Posaceh.com, Banda Aceh – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan melaksanakan serah terima pemanfaatan aset rumah susun (Rusun) mahasiswa kepada pihak Universitas Muhammadiyah Aceh (UNMUHA) Senin (14/08/2023).
Rusun satu tower setinggi tiga lantai yang proses pembangunan telah rampung dan dilengkapi dengan fasilitas pendukung Rusun, maka Kementerian PUPR langsung melaksanakan Serah Terima Pemanfaatan Rumah Susun ke pihak Universitas selaku pihak pengelola.
Proses serah terima dilaksanakan oleh Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sumatera l yang diwakili oleh kepada Kepala Seksi Wilayah II Mai Boy Gusrial dan diterima langsung oleh Rektor UNMUHA , Bapak Dr H Aslam Nur MA serta jajarannya.
Mai Boy Gusrial menyampaikan, penyerahan pemanfaatan ini karena pembangunan fisik telah rampung dan Rusun ini juga telah dilengkapi fasilitas sesuai dengan perencanaan. Dirinya berharap ke depan Rusun ini dapat dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan dan dikelola dengan baik dengan pembentukan tim pengelola rusun.
“Diharapkan tim pengelola rusun tidak hanya bertugas untuk memastikan pengelolaannya saja, tetapi juga mengurusi hal lain, seperti perawatan gedung, mendata fasilitas, termasuk memfasilitasi keluhan-keluhan yang muncul dari penghuni,”ujarnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Aceh Dr. H. Aslam Nur M.A, menyambut penyerahan pemanfaatan rusun, UNMUHA sudah membentuk tim pengelola. Pihaknya pun mengharapkan rusun ini nantinya bentul-betul menjadi sentral pendidikan karakter bagi para penghuni.
“Rusun ini nantinya akan dilengkapi berbagai kebutuhan maupun fasilitas pendukung lainnya. “Dengan demikian, rusun ini berfungsi sebagaimana yang diharapkan oleh kementerian PUPR,” terangnya. Kata Aslam Nur
Bangunan rusun tersebut ada 3 tingkat dan memiliki 39 kamar. Hal tersebut menurut Zikrillah, S.E., M.M, “Minimal satu hal yang bisa kami pastikan, jika tinggal disini, keamanan mahasiswa pasti terjamin karena ada satpam 24 jam yang akan menjaga, ada ibu asrama dan stafnya. Serta ada CS yang akan mengelola kebersihan dan sanitasi,” ungkapnya.
Keberadaan rusun ini disambut positif oleh orangtua mahasiswa, salah satunya Agoes dari Kabupaten Aceh Tengah. Ia yang turut menyaksikan acara serah terima mengungkapkan alasan menempatkan anaknya di rusun. Yaitu tidak hanya karena biaya yang lebih terjangkau, tetapi juga untuk menjamin keamanan, menumbuhkan sikap disiplin anak, bertanggungjawab dan dapat bersosialisasi dengan mahasiswa dari program studi lain.
Selain rusun putri, UNMUHA juga tengah mengusulkan pembangunan rusun putra di lokasi yang sama ke Kementerian PUPR. Diharapkan pembangunannya dapat direalisasikan pada tahun 2023.