NewsPemerintah Aceh

Rayakan HUT ke-64 HANTARU, Kanwil BPN Aceh Gelar Aneka Kegiatan

1045
×

Rayakan HUT ke-64 HANTARU, Kanwil BPN Aceh Gelar Aneka Kegiatan

Sebarkan artikel ini
Kakanwil BPN Aceh, M Shafik Ananta, memimpin pelaksanaan upacara peringatan HANTARU ke-64, di Kanwil BPN Aceh, Kota Banda Aceh, Selasa (24/9/2024). FOTO/ DOK KANWIL BPN ACEH

posaceh.com, Banda Aceh – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Agraria dan Tata Ruang (HANTARU) ke-64, Kanwil BPN Provinsi Aceh menggelar aneka acara yang diikuti oleh 23 Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota se-Aceh. Kegiatan meliputi pertandingan olahraga, aksi sosial, hingga pemberian penghargaan kepada pegawai berprestasi, di Banda Aceh, Selasa (24/9/2024).

Pada kesempatan itu, Kakanwil BPN Aceh, M. Shafik Ananta, menegaskan komitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan menjaga integritas dalam pelayanan, serta memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” ujarnya.

Pada puncak acara, dilakukan pemberian penghargaan Tanda Kehormatan Satyalencana Karya Satya kepada pegawai yang telah mengabdi selama 10 hingga 30 tahun. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam menjalankan tugas-tugas pertanahan di Aceh.

Kakanwil BPN Aceh, M Shafik Ananta, menyerahkan piagam penghargaan kepada seorang pegawai di lingkungan BPN Aceh pada peringatan HANTARU ke-64, di Kanwil BPN Aceh, Kota Banda Aceh, Selasa (24/9/2024).
FOTO/ DOK KANWIL BPN ACEH

Selain acara seremonial, BPN Aceh juga menggelar sejumlah aksi sosial sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat. Beberapa di antaranya adalah kunjungan ke panti asuhan dan kegiatan bersih-bersih pantai. “Ini adalah salah satu bentuk tanggung jawab sosial kami kepada masyarakat, tidak hanya fokus pada urusan administrasi pertanahan, tetapi juga berperan aktif dalam membantu masyarakat sekitar,” tambah Shafik.

Dalam momentum HANTARU ke-64, Kanwil BPN Aceh mencatat berbagai pencapaian penting, di antaranya perolehan predikat Wilayah Tertib Administrasi Berintegritas (WTAB) dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional. Selain itu, BPN Aceh juga berhasil mendeklarasikan dua kota di Aceh, yakni Lhokseumawe dan Langsa, sebagai kota lengkap. Pada Oktober 2024, Banda Aceh dan Sabang juga dijadwalkan menyusul untuk mendeklarasikan status serupa.

Inovasi juga dilakukan dalam bentuk layanan pertanahan berbasis elektronik yang telah sepenuhnya diterapkan di seluruh kantor pertanahan di Aceh sejak 1 Agustus 2024. “Layanan ini merupakan langkah maju dalam meningkatkan efisiensi dan transparansi pelayanan publik, sesuai dengan harapan masyarakat yang menginginkan proses yang lebih cepat dan mudah,” jelas Shafik.

Kanwil BPN Aceh juga berperan dalam penyediaan lahan bagi mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN). Program ini diharapkan dapat memberikan solusi atas kebutuhan tanah bagi mantan kombatan, serta mendukung upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas dan kesejahteraan masyarakat Aceh.

Sebagai upaya peningkatan tata kelola pertanahan, Kanwil BPN Aceh juga fokus pada pengawasan dan pengendalian 21 bidang tanah yang sedang dalam proses evaluasi untuk memastikan pemanfaatan tanah sesuai dengan peruntukannya. “Ini merupakan langkah penting dalam menjaga agar aset-aset tanah yang ada di Aceh dimanfaatkan dengan benar dan tepat guna, sesuai hak dan kepentingan publik,” pungkas Shafik.

Peringatan HANTARU ke-64 ini menjadi refleksi bagi Kanwil BPN Aceh untuk terus berinovasi, meningkatkan transparansi, serta menjaga integritas dalam setiap layanan yang diberikan kepada masyarakat.(Wahyu Desmi/*)