posaceh.com, Jakarta – Duel Jorge Martin vs Pecco Bagnaia memunculkan kemungkinan terciptanya rekor 500 poin di akhir musim MotoGP 2024. Sejak MotoGP memperkenalkan sprint race, otomatis peluang bagi tiap pembalap untuk menambah poin menjadi bertambah di tiap seri. Alhasil, jumlah poin yang bisa dikumpulkan pembalap pun melesat jauh.
Pada musim lalu, Bagnaia bisa juara dunia MotoGP 2023 dengan koleksi 467 poin. Jumlah poin tersebut jadi poin tertinggi dalam sejarah MotoGP.
Di musim ini, peluang rekor tersebut dipecahkan terbilang terbuka lebar. Jorge Martin saat ini sudah mengoleksi 453 poin sedangkan Bagnaia memiliki 436 poin.
Dengan dua seri tersisa, total ada 74 poin sebagai poin maksimal yang bisa didapatkan oleh seorang pembalap. Kondisi itu membuat Jorge Martin dan Bagnaia punya peluang untuk memecahkan rekor poin terbanyak.
Bukan sekadar memecahkan rekor poin terbanyak, jumlah poin maksimal yang tersedia juga memungkinkan salah satu dari dua pembalap tersebut menembus catatan 500 poin. Bila hal itu terwujud, jelas bakal jadi catatan yang luar biasa.
Di musim ini, Jorge Martin mencatat tiga kali juara seri, delapan kali runner up, dan dua kali peringkat tiga. Sedangkan Bagnaia mengoleksi sembilan kemenangan seri, satu kali runner up. dam empat kali peringkat ketiga.
Bagnaia masih tertinggal dari Jorge Martin lantaran beberapa kali gagal mendulang poin di sesi sprint race. Sedangkan Jorge msrtin terbilang lebih sering tampil impresif di sesi sprint race.