Daerah

Rektor Unsyiah : Bantuan Pemerintah Jangan ada Warna Tertentu

1488
×

Rektor Unsyiah : Bantuan Pemerintah Jangan ada Warna Tertentu

Sebarkan artikel ini
Rektor Unsyiah Prof.Dr.Ir.Samsul Rizal,M.Eng IPU (Foto: TEUKU AZHARI)

POS ACEH.COM, BANDA ACEH – Rektor Universitas Syiah Kuala Prof Dr Ir Samsul Rizal MEng IPU mengatakan bahwa pemberian bantuan dari Pemerintah Aceh untuk masyarakat dalam masa darurat Corona (Covid-19), hendak nya jangan di dominasi warna tertentu. Apalagi warna tersebut sangat identik dengan warna partai penguasa di Aceh saat ini.

“Siapa bilang warna tidak mempengaruhi asumsi masyarakat, warna dalam memberikan bantuanpun sangat berdampak, masyarakat Aceh sangat cerdas dalam menyikapi masalah apapun. Misalnya, ketika bantuan diterima sekalipun, masyarakat akan melihat di mana ada keanehan dan kejanggalan. Nah saat bantuan sembako, sangat nampak kejanggalannya, dimana warna biru yang nota bene warna partai tertentu begitu jelas nampak,” tegas Prof Samsul Rizal, sedikit berang dengan sikap Pemerintah Aceh, kepada Media Pos Aceh, di ruang kerjanya Biro Rektor Unsyiah, Selasa (14/4/2020).

 

Lebih jauh Rektor Unsyiah ini menambahkan bahwa, hari ini Ir Nova Iriansyah MT adalah Gubernur nya seluruh orang Aceh, bukan Gubernur partai tertentu, bagaimana dia bisa membuktikan dirinya Gubernur Aceh, kalau dalam setiap bantuan Pemerintah, yang dia tonjolkan warna partainya tentu masyarakat akan berasumsi bahwa, Nova adalah Gubernur partai tertentu. “Pak Plt Gubernur harus melakukan cek ke bawah atau SKPA apa yang di lakukan jangan membuat keruh. Ya bisa saja Pak Nova tidak tahu soal warna itu, tapi bawahan yang terlalu maju. Ini yang harus di waspadai,” ujar Prof Samsul.

 

Rektor Unsyiah Itupun mempertanyakan rapat yang terus di gagas oleh Sekda Aceh di kantor Gubernur Aceh, yang hampir saban hari pertemuan dan rapat-rapat diadakan, tidak terkecuali pada hari libur. “Memang rapat penting, tapi bagaimana rakyar bisa mengikuti himbauan Pemerintah Aceh, untuk menjaga jarak, sementara yang membuat aturan saja tidak melaksanakannya. Mereka asyik dengan rapat saja dan tidak jelas apa hasilnya untuk rakyat,” tegasnya.

 

Selain persoal warna karung sembako bantuan Pemerintah Aceh yang sempat heboh di medsos, pada kesempatan itu, Rektor Unsyiah juga meminta Plt Gubernur Aceh dan Sekda Aceh untuk turun langsung melihat ke RSUZA, apakah Alat Pelindung Diri (APD) dan masker sudah cukup tersedia di Rumah Sakit tersebut

“Tolonglah Pak Plt dan Sekda Aceh untuk cek sekarang, apa APD, masker dan kebutuhan medis lainnya ada di sana, jangan hanya buat rapat saja yang belum tentu ada manfaatnya untuk masyarakat,” pinta Prof Samsul Rizal.

 

Rektor Unsyiah menyampaikan bahwa, pihaknya akan mendukung kebijakan Pemerintah Aceh yang baik dan benar. “Namun, apabila kebijakannya keliru apalagi salah, kami tidak segan-segan untuk menegur dan mengingatkan Pemerintah Aceh, agar tujuan mensejahterakan rakyat Aceh tercapai,” pungkas Prof Samsul Rizal, Rektor Unsyiah.

Sementara itu Direktur RSU dr Zainoel Abidin dr Azharuddin menegaskan bahwa, APD dan Mmasker selalu tersedia, untuk kebutuhan penanganan medis. “Alhamdulillah APD dan masker selalu tersedia di RSUZA dan selalu ada. Jadi jangan tulis tulis tidak ada,” tegas Direktur RSUZA, disela sela rapat SKPA di kantor gubernur Aceh. (T AZHARI)