Internasional

Raja Salman Minta Israel Akhiri Penjajahan di Palestina

185
×

Raja Salman Minta Israel Akhiri Penjajahan di Palestina

Sebarkan artikel ini
Raja Salman bin Abdulaziz. FOTO/ARABNEWS

posaceh.com, Riyadh – Raja Salman bin Abdulaziz dari Arab Saudi menegaskan Israel harus segera mengakhiri segala bentuk penjajahan di Palestina. Dia juga memuji kesepakatan damai dan gencatan senjata Hamas-Israel sebagai bagian pendirian negara Palestina merdeka.

Arab Saudi telah menghentikan pembicaraan tentang normalisasi hubungan dengan Israel saat perang pecah Oktober 2023 lalu. “Kerajaan menekankan perlunya mematuhi perjanjian dan menghentikan agresi Israel di Gaza,” kata pernyataan kementerian luar negeri, dikutip AFP, Kamis (16/1/2025).

“Menyerukan penarikan penuh pasukan pendudukan Israel dari Jalur (Gaza) dan semua wilayah Palestina dan Arab lainnya dan kembalinya para pengungsi ke wilayah mereka,” tegasnya.

Sebelumnya pada Rabu (15/1/2025), mediator Qatar mengumumkan kesepakatan gencatan senjata sudah disetujui Israel dan Hamas di Jalur Gaza. Perdamaian sementara itu akan dimulai Minggu (19/1/2025) atau sehari jelang pelantikan Donald Trump sebagai Presiden AS pada 20 Januari 2025..

Arab Saudi menjadi tuan rumah pertemuan puncak gabungan Liga Arab dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) pada bulan November 2024, yang mendeklarasikan Israel melakukan “genosida” di Gaza. Pada Juni 2025, Arab Saudi dan Prancis akan menjadi ketua bersama sebuah konferensi tentang pembentukan negara Palestina.

Perjanjian gencatan senjata ini akan dimulai persis sehari sebelum Presiden terpilih AS Donald Trump dilantik 20 Januari, di mana dia mengancam “neraka” jika damai tak terjadi. Trump sendiri, di masa pemerintahan pertamanya di 2018, mendesak negara-negara Arab dan Muslim membuka hubungan dengan Israel, melalui Abraham Accords.(Muh/*)