posaceh.com, Kota Jantho – GA & Comrel Meneger PT Solusi Bangun Andalas (SBA) Tafaul Rijal menyatakan, kabar seputar PT SBA tidak membantu masyarakat Kecamatan Lhoknga yang mengalami kekurangan air bersih adalah tidak benar dan keliru.
Karena, PT SBA ada mekanisme untuk komunikasi dengan masyarakat yaitu melalui Komite program pemberdayaan masyarakat. Sejauh ini, PT SBA punya hubungan baik dan lancar dengan semua Keuchik di dua Kecamatan Lhoknga dan Leupung.
“Maka, kalau ada yang beranggapan kami tidak peduli, tutup mata dan tidak punya hati, itu semua salah. Karena, pihak PT SBA sendiri tidak pernah mendapatkan informasi yang akurat terkati kekurangan air bersih yang terjadi di Kecamatan Lhoknga selama ini,” hal itu disampaikan GA & Comrel Meneger PT SBA Tafaul Rijal kepada media posaceh.com, pada saat meninjau langsung ke lokasi, Lhoknga, Aceh Besar, Kamis (16/05/2024).
Kemudian, setelah mendapat informasi dan berita yang tersebar lewat media sosial, PT SBA langsung melakukan identifikasi, supaya persoalannya betul-betul terpetakan, kebutuhannya apa serta lokasinya dimana dan ini sudah dilakukan awal minggu kemarin.
“Jadi, sekarang kami sudah bergerak untuk membantu menyuplai air bersih kepada masyarakat di empat Gampong, lalu akan dilanjutkan ke Gampong-Gampong lain yang membutuhkan,” pintanya.
Ia menyebutkan, cuma sekarang ada sedikit kendala pada saat pendistribusian air, tentunya harus diletakkan pada penampungan yang memadai.
“Nanti, PT SBA akan menyiapkan tempat penampungan yang memadai, karena kami sudah berkomukasi langsung dengan Keuchik dan komite program pemberdayaan masyarakat, mengenai penampungan tersebut,” sebut Tafaul.
Disamping itu, Tafaul juga menangkapi tentang PT SBA sebagai biang dari masalah kekeringan yang terjadi di kecamatan Lhoknga selama ini. Silahkan orang mengeluarkan persepsi masing-masing. Intinya PT SBA beroperasi dengan izin yang sesuai.
“Untuk diketahui bersama, setiap kegiatan yang dilakukan pasti kami laporkan kepada Pemerintah dan instansi terkait dengan opersional PT SBA,” paparnya.
Ia juga menyayangkan, pernyataan orang yang menyudut dan menyalahkan PT SBA terkait kekeringan yang terjadi di kecamatan Lhoknga. Sebenarnya, pernyataan seperti itu seharusnya dikeluarkan oleh pihak instansi yang berwenang dan punya kapasitas untuk mengeluarkan pernyataan tersebut.
“Karena sebelum beroperasi, kami punya kajian internal untuk melihat dampak dari operasional ini. Jika dibutuhkan, kami siap menyampaikan informasi, tentunya kepada pihak yang berwenang,” pungkas Tafaul Rijal. (Dj88).