DaerahPemko Banda AcehWisata

Pj Wali Kota Sebut Kopi Jadi Arus Ekonomi Penting di Banda Aceh

205
×

Pj Wali Kota Sebut Kopi Jadi Arus Ekonomi Penting di Banda Aceh

Sebarkan artikel ini
Pj Wali Kota Banda Aceh, Almuniza Kamal menyampaikan sambutan pada pembukaan Festival Kopi Koetaradja 2024 di Taman Bustanussalatin (Taman Sari) Banda Aceh, Selasa (24/12/2024) malam. FOTO/ DISKOMINFOTIK BANDA ACEH

posaceh.com, Banda Aceh – Penjabat (Pj) Wali Kota Banda Aceh, Almuniza Kamal menyebutkan bahwa Kopi telah menjadi arus ekonomi penting di Banda Aceh serta sandaran pendapatan ribuan warga.

Hal ini disampaikan saat menyampaikan sambutan pada pembukaan Festival Kopi Koetaradja 2024 yang digelar Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Aceh di Taman Bustanussalatin (Taman Sari) Banda Aceh, Selasa (24/12/2024) malam.

“Di Kota Banda Aceh UMKM kopi tumbuh bersama dan menjalin kerja sama. Hubungan baik terjalin antara petani, pemilik usaha roasting kopi, dan pemilik warung kopi. Selain dicicipi, kopi telah menjadi produksi seni, materi edukasi dan objek penelitian,” kata Almuniza.

Kata Almuniza, manfaat dari festival ini dapat mempromosikan potensi wisata kopi dan kuliner Aceh, serta pengembangan kompetensi dan partisipasi UMKM dalam promosi wisata daerah.

“Harapannya, dapat terus menjadi kegiatan reguler Pemerintah Aceh dengan partisipasi tinggi dari masyarakat, terutama para pelaku UMKM kuliner dan Kopi, dan tentunya menjadi ajang promosi wisata Aceh ke Mancanegara,” pungkasnya.

Almuniza berharap wisatawan nusantara hingga mancanegara bisa merasakan sensasi kopi dari sejumlah kopi di Aceh, serta mencoba berbagai jenis sajian. Bagi warga yang ingin mendalami tentang kopi, dapat mengikuti workshop kopi.

“Dalam acara ini juga kita gelar nonton barang film karya anak Aceh. Jadi kita berharap penikmat kopi di manapun berada bisa menikmati kopi disini mulai malam ini,” kata Almuniza.

Kegiatan yang dibuka langsung oleh Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA itu bertajuk ‘Coffee and Culture: Tracing the Legacy of Aceh’s Rise’ tersebut berlangsung mulai 24 hingga 26 Desember 2024. Acara dengan nuansa vintage heritage itu menyediakan 20 tenan.(Tamam/*)