News

Mubadala Energy dan PT PIM Tandatangani MoU Jajaki Pasokan Gas untuk Industri Pupuk Indonesia

158
×

Mubadala Energy dan PT PIM Tandatangani MoU Jajaki Pasokan Gas untuk Industri Pupuk Indonesia

Sebarkan artikel ini
Presiden Direktur Mubadala Energy Indonesia, Abdulla Bu Ali (kiri) dan Direktur Utama PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), Budi Santoso Syarif, memperlihatkan Nota Kesepahaman (MoU) Upaya Menjajaki Pasokan Gas untuk Industri Pupuk Indonesia, di Jakarta, Rabu (11/12/2024). (Foto: Dok. Humas PT PIM)

posaceh.com, Jakarta – Mubadala Energy, perusahaan energi internasional terkemuka, dan PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), anak perusahaan pupuk milik PT Pupuk Indonesia (Persero), dengan bangga mengumumkan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang bertujuan untuk menjajaki peluang pemanfaatan dan potensi pembelian gas dari KKS South Andaman, di Jakarta, Rabu (11/12/2024).

Berdasarkan Nota Kesepahaman tersebut, sebagaimana siaran pers yang diterima media ini dari Humas PT PIM, Rabu (11/12/2024), kedua belah pihak akan melakukan kajian dan evaluasi komprehensif, serta pertukaran informasi, untuk menilai kelayakan dan potensi manfaat pengadaan gas dari KKS South Andaman.

“Kolaborasi ini menindaklanjuti penemuan gas yang diumumkan baru-baru ini di Layaran-1 dan Tangkulo-1 di South Andaman, yang memiliki potensi multi-triliun kaki kubik (TCF) gas in place,” tulis siaran pers yang juga mencantumkan narahubung kedua belah pihak.

Inisiatif tersebut berpotensi menjamin pasokan gas yang andal dan berkelanjutan guna memenuhi kebutuhan industri pupuk saat ini dan masa depan.

Kolaborasi ini bertujuan untuk mendukung kebutuhan operasional pabrik PIM yang ada dan membuka jalan bagi pengembangan proyek PIM-3 di masa depan, sehingga meningkatkan produktivitas dan berkontribusi terhadap stabilitas sektor pertanian Indonesia.

Presiden Direktur Mubadala Energy Indonesia, Abdulla Bu Ali dan Direktur Utama PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), Budi Santoso Syarif, dalam sesi foto bersama kedua belah pihak usai penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) di Jakarta, Rabu (11/12/2024). (Foto: Dok. Humas PT PIM)

Mengomentari kemitraan tersebut, Abdulla Bu Ali, Presiden Direktur Mubadala Energy Indonesia menyatakan bahwa ini menandai kemajuan yang signifikan dalam mencapai tujuan bersama dalam pengembangan energi berkelanjutan di Indonesia.

“Kami yakin bahwa melalui kolaborasi ini, kami dapat sepenuhnya memanfaatkan potensi dari blok South Andaman, sehingga memberikan manfaat besar bagi masing-masing perusahaan kami dan kawasan ini,” katanya.

Sementara itu, Budi Santoso Syarif, Direktur Utama PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) menambahkan, Nota Kesepahaman ini menandai langkah signifikan dalam menjamin pasokan gas yang andal untuk produksi pupuk kami.

“Kolaborasi dengan Mubadala Energy tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional kami, namun juga memperkuat komitmen kami dalam memenuhi kebutuhan sektor pertanian Indonesia yang terus meningkat,” ujarnya.

Menurut Budi, dengan adanya pasokan gas dari Mubadala Energy, selain untuk pengembangan PIM-3, ada banyak hilirisasi industri petrokimia yang dapat dibangun di Aceh.

“Upaya ini diyakini akan memberi dampak yang cukup signifikan bagi masyarakat dan menjadi langkah kongkrit untuk mengembalikan kejayaan Aceh di masa lalu,” sebut Dirut PT PIM itu.

Nota Kesepahaman ini merupakan bagian dari strategi yang lebih luas untuk mengoptimalkan sumber daya energi di Indonesia, memastikan bahwa negara dapat memenuhi kebutuhan energi dan pertanian yang terus meningkat secara berkelanjutan.

Baik Mubadala Energy maupun PIM berkomitmen untuk mendorong inovasi dan kolaborasi di sektor energi dan pertanian, sehingga berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan swasembada energi Indonesia. (Ask/*)