posaceh.com, Banda Aceh – Kodim 0101/Kota Banda Aceh (KBA) menggelar Pembinaan Masyarakat Tanggap Bencana, dengan mengusung tema “Bakti TNI Tanggap Bencana” dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dari wilayah Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar, di Aula Bakti TNI Makodim 0101/KBA, di Kota Banda Aceh, Kamis (29/8/2024).
Pembinaan tersebut dipimpin Mayor Inf Antoni Zen, yang menjabat sebagai Perwira Seksi Teritorial Kodim 0101/KBA, mewakili Komandan Kodim (Dandim) 0101/KBA, Kolonel Czi Widya Wijanarko, S.Sos., M.Tr (Han).
Dalam sambutannya, Mayor Antoni, membacakan amanat Dandim yang menyampaikan pentingnya kesiapsiagaan dan respons cepat dari masyarakat dalam menghadapi berbagai potensi bencana alam yang dapat terjadi di wilayah Banda Aceh.
“Pembinaan masyarakat tanggap bencana ini merupakan salah satu bentuk Bakti TNI dalam memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih siap dalam menghadapi situasi darurat bencana. Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan kapasitas dan kemampuan masyarakat dalam penanggulangan bencana, mulai dari tahap pra bencana, tanggap darurat, hingga pasca bencana,” ujarnya.
Acara ini juga menghadirkan narasumber dari BNPB Kota Banda Aceh, yaitu Kepala Seksi Kedaulatan, Putra Yana. Dalam pemaparannya, Putra Yana menekankan pentingnya pemahaman mengenai tiga fase penting dalam penanggulangan bencana: fase pra bencana, fase saat bencana, dan fase pasca bencana.
“Kesiapan dari segala pihak, baik TNI, pemerintah, maupun masyarakat, sangatlah penting untuk meminimalisir dampak dari bencana,” tegas Putra Yana saat memberikan materi.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Kodim 0101/Kota Banda Aceh dalam meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi berbagai potensi bencana. Diharapkan, melalui kegiatan seperti ini, sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dapat semakin solid dalam menghadapi berbagai tantangan yang mungkin terjadi di masa depan.
Acara tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari berbagai instansi terkait, tokoh masyarakat, serta relawan kebencanaan yang berkomitmen untuk memperkuat kerjasama dalam menghadapi potensi bencana di wilayah Banda Aceh dan sekitarnya.(Wahyu Desmi/*)
