Ketua KONI Aceh Besar: Empat Tahun Mawardi – Husaini, Lambungkan Prestasi Olahraga Aceh Besar

  • Bagikan
Ketua Umum KONI Aceh Besar Muhibuddin Ibrahim. FOTO/ABDUL MUIZ

posaceh.com, Kota Jantho – Empat tahun kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Besar, Ir H Mawardi Ali – Tgk H Husaini A Wahab, telah menyukseskan kegiatan dan event olahraga di Aceh Besar, terutama Pekan Olah Raga Aceh (PORA) XIII/2018 di Kota Jantho.

 

Seperti diketahui pasangan Mawardi – Waled Husaini yang memenangkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) dilantik Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Besar pada sidang paripurna DPRK Aceh Besar, di Kota Jantho, 10 Juli 2017 lalu.

 

“Pandangan saya sebagai Ketua Umum KONI Aceh Besar, bahwa empat tahun Pemerintahan Aceh Besar yang dinakhodai Mawardi – Waled Husaini telah membawa keberhasilan dan kejayaan di bidang olahraga, dibuktikan menjadi juara umum PORA XIII/2018 dengan meraih medali emas yang fantastis yang belum dicapai daerah lain sebelumnya,” ujar Muhibuddin Ibrahim dalam bincangnya dengan posaceh.com, di Sekretariat KONI Aceh Besar, Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Sabtu (10/7/2021).

Muhibuddin yang akrab disapa Ucok Sibreh ini menyebutkan, prestasi fenomenal juara umum PORA, setelah meraih 125 medali emas, 64 perak dan sekitar 80 medali perunggu.

 

“Kita menganggap ini suatu keberhasilan yang luar biasa, karena selain juara umum, kita juga sukses sebagai penyelenggara. Ini yang namanya dua sukses,” ujar anggota DPRK Aceh Besar ini.

 

Sebelum keberhasilan itu, Muhibuddin menyebutkan, Bupati Mawardi Ali pernah menyatakan, sukses penyelenggara PORA juga sukses prestasi.

 

“Sebelum PORA, Pak Bupati pernah menyampaikan, kita harus sukses sebagai tuan rumah juga harus sukses meraih prestasi,” ungkap Ketua Komisi V yang juga membidangi olahraga di DPRK Aceh Besar.

 

Katanya, sukses tuan rumah karena mampu melaksanakan PORA dengan sebaik-baiknya. “Ini kami anggap kegiatan olahraga di Aceh Besar cukup berhasil dan juga mendapat apresiasi dari provinsi,” ujarnya.

 

Sebutnya, kedua keberhasilan pemerintah daerah dalam membangun venue (lokasi tempat bertanding) PORA di ibukota Aceh Besar, Kota Jantho yaitu Jantho Sport City (JSC).

 

“Padahal kita ketahui bersama pembangunan venue saat itu sangat mendesak waktunya, dan hanya ada waktu sekitar tujuh bulan, Alhamdulillah pembangunan semua venue itu bisa sukses,” kata politisi Golkar ini.

 

Keberhasilan tersebut, katanya, tidak terlepas dari pengawasan langsung Bupati Mawardi Ali dan Wakil Bupati Waled Husaini. “Kami melihat saat itu Pak Bupati dan Pak Wakil Bupati memang langsung turun tangan sendiri untuk mengawasi pembangunan venue-venue bisa selesai tepat saat pembukaan PORA,” sebutnya.

 

Kecuali itu, katanya, pembukaan PORA XIII/2018 juga berhasil dan luar biasa, dan menjadi suatu hiburan bagi masyarakat dan ajang bagi atlet berprestasi.

 

Tidak hanya PORA, kepemimpinan Mawardi – Husaini juga berhasil membawa Aceh Besar juara umum pekan olahraga pelajar daerah (Popda) Aceh di Aceh Tengah pada tahun 2018.

 

Artinya, sebutnya, dengan kepemimpin Mawardi Ali – Husaini dan eksekusi dinas-dinas terkait membuat Aceh Besar berjaya di event olahraga.

 

0leh karena dengan berbagai prestasi itu, Aceh Besar menjadi daerah yang cukup disegani dalam dunia olahraga. “Insya Allah, menjelang akhir masa jabatan beliau, akan dilaksanakan PORA XIV/2022 di Pidie. Kita bertekad mempertahankan juara umum,” ujar Ucok Sibreh optimis.

 

Mudah-mudahan bisa terwujud. Tentunya ini tidak terlepas perhatian pemerintah daerah dalam melakukan penganggaran pada KONI, dukungan dan semangat insan olahraga, sehingga dana dan prestasi bisa terwujud.

 

“Semoga dalam lima tahun kepemimpinan kedua Aceh Besar terus berprestasi, khususnya bidang olahraga dan juga perhatian kepada para seluruh pelaku olahraga,” tutur pungkas Muhibuddin Ibrahim yang dikenal familiar dengan jurnalis.(Sudirman Mansyur)

 

 

 

  • Bagikan