posaceh.com, Sigli – Dalam kunjungan kerjanya di Polres Pidie, Kapolda Aceh menekankan bahwa kekuasaan dan tanggung jawab Polri sebagai alat negara harus dijalankan sesuai dengan amanat undang-undang.
“Saya minta personel Polres Pidie tidak ada yang menyalahgunakan wewenang,” ujar Irjen Achmad Kartiko, Senin (6/11/2023).
Kapolda Aceh Achmad Kartiko menjelaskan, Polri memiliki kewenangan sebagai pelindung, pelayan, dan pengayom masyarakat, serta pemelihara kamtibmas dan penegakan hukum.
“Selain tugas administratif kepolisian, polisi harus memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat dengan senyum, sapa, dan salam. Hal ini merupakan bagian integral dari pelayanan publik yang diberikan oleh Polri,” ucapnya.
Achmad Kartiko juga menyampaikan bahwa ke depan Polri akan menghadapi pemilu, dan penting untuk menjaga netralitas dalam pelaksanaan tugas.
“Berhubung akan adanya pemilu, tindakan anggota Polri tidak boleh menimbulkan persepsi yang tidak baik atau kontroversi,” tegasnya.
Kapolda Aceh juga memperingatkan agar tidak ada personel Polres Pidie yang terlibat dengan narkoba atau dalam rantai peredaran gelap narkotika.
“Tindak tegas akan dilakukan terhadap anggota yang terlibat pada peredaran narkoba sesuai aturan yang berlaku,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolres Pidie, AKBP Imam Asfali, menyambut Kapolda Aceh dan rombongan dalam kunjungannya. Imam Asfali melaporkan bahwa situasi kamtibmas di wilayah Pidie tetap kondusif dan siap melaksanakan Operasi Mantap Brata (OMB) 2023-2024 sesuai petunjuk dari Mabes Polri dan Polda Aceh.
“Secara umum situasi kamtibmas di wilayah Pidie masih kondusif dan siap melaksanakan Operasi Mantap Brata. Posko Satgas OMB juga sudah tergelar di Polres. Semua Satgas juga memiliki posko sendiri dalam melaksanakan tupoksinya,” kata Imam Asfali di hadapan Kapolda Aceh.
Selama kunjungan kerja tersebut, Kapolda Achmad Kartiko turut didampingi oleh Irwasda dan beberapa pejabat utama sebagai backup jika Polres Pidie mengalami kendala. Ini merupakan langkah dalam rangka kontrol, pengawasan, dan pengendalian dari pimpinan Polda Aceh.(Harmadi/*)
