Hadiri Musrenbang Lhoong, Anggota DPRK Aceh Besar Eka Rizkina Soroti Potensi Sektor Pertanian

  • Bagikan
Anggota DPRK Aceh Besar Eka Rizkina foto bersama saat menghadiri Musrenbang RKPD tahun 2025 tingkat Kecamatan Lhoong di Aula UDKP Kecamatan Lhoong (21/3/2024). FOTO/ DOK DPRK ACEH BESAR

posaceh.com, Kota Jantho – Saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD tahun 2025 tingkat Kecamatan Lhoong yang dibuka Sekretaris Daerah ( Sekda) Aceh Besar Drs Sulaimi MSi di Aula UDKP Kecamatan Lhoong, Kamis (21/3/2024), Anggota DPRK Aceh Besar Eka Rizkina menyoroti potensi sektor pertanian di Kecamatan Lhoong yang perlu dikembangkan secara optimal.

Menurutnya, pengembangan sektor pertanian, dapat menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
“Pertanian merupakan salah satu potensi besar yang harus dimanfaatkan dengan baik, karena sesuatu yang berasal dari alam itu tentu lebih menjanjikan,” imbuhnya.
Begitupun, politisi PKS itu juga menyampaikan pentingnya memberikan perhatian yang serius terhadap penguatan penerapan syariat Islam. Karena selain persiapan ekonomi, sektor kehidupan sosial dan budaya juga penting bagi kemajuan Aceh Besar.
“Tidak hanya persiapan ekonomi ya, penguatan penerapan syariat Islam bagi kita juga sangat penting bagi kemajuan daerah,” ujarnya.

Untuk itu, Ia berharap dalam Musrenbang nantinya akan lahir program-program yang dapat memberi manfaat besar bagi pertumhuhan ekonomi masyarakat, khususnya masyarakat kecamatan Lhoong.
“Dimana sektor pertanian, saya pikir menjadi program unggulan, selain program pada sektor lainnya. Kami dewan tentu akan memberikan dukungan penuh,” pungkasnya.

Sementara itu,,Sekda Sulaimi dalam sambutannya meminta agar Musrenbang RKPD benar-benar menjadi momentum menentukan usulan prioritas pembangunan untuk tahun mendatang, dan tidak menjadikannyavsebagai agenda ceremonial semata. “Musrenbang ini jangan sebagai ceremonial semata, tetapi harus menjadi sarana untuk menentukan usulan prioritas bersama. Tidak semua kegiatan dapat dilaksanakan dengan anggaran desa, sehingga perlu melihat usulan prioritas yang bisa dilaksanakan dengan dana APBD maupun APBA,” katanya.

Selain itu, Sulami mengatakan, kecamatan Lhoong akan memiliki 3 perwakilan di DPRK pada tahun 2025 nanti, sehingga juga akan memiliki peluang kucuran anggaran pokok-pokok pikiran melalui anggota dewan. “Lhoong nanti akan mendapatkan dana Pokir melalui 3 orang perwakilan di DPRK, mudah-mudahan bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan dan bisa memberikan kesejahteraan bagi masyarakat serta dapat membuat kecamatan lhoong semakin maju,” harapnya.

Camat Lhoong Drs Rauza DAS mengaku bersyukur atas partisipasi para keuchik, tuha Peut dan aparatur gampong yang telah ikut andil untuk bersama-sama bermusyawarah menentukan prioritas pembangunan untuk tahun depan. “Ini merupakan tahapan-tahapan yang secara perundang-undangan harus kita laksanakan secara partisipatif, beginilah proses pembangunan daerah itu harus dilaksanakan dari bawah, dari gampong sebagaimana telah dilaksanakan,” demikian Rauza.

Turut hadir Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh Besar Syahrial Amanullah ST, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Abdullah S.Sos, Perwakilan Bappeda, Dunas Perhubungan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pertanian, Dinas Syariat Islam, unsur Forkopimcam, Keuchik, Tuha Peut hingga perangkat gampong dalam wilayah Kecamatan Lhoong. (Adv)

  • Bagikan