Dishub Kota Banda Aceh Survei Potensi Parkir di Jalan Tgk Chik Pante Kulu

  • Bagikan
Petugas Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh melakukan survei terhadap area parkir Jalan Tgk Chik Pante Kulu, Pasar Aceh, Kota Banda Aceh, Kamis (25/4/2024). FOTO/ DOK DISHUB BANDA ACEH

* Antisipasi Kebocoran PAD dari Sektor Parkir

posaceh.com, Banda Aceh – Dalam upaya untuk mengantisipasi kebocoran PAD dari sektor parkir, Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh melakukan survei potensi parkir di area sepanjang Jalan Tgk. Chik Pante Kulu, Pasar Aceh, Kota Banda Aceh, Kamis (25/4/2024).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh, H Bukhari Sufi SSos MSi mengungkapkan, survei tersebut dilakukan dalam rangka memahami pola parkir dan potensi pendapatan yang dapat dihasilkan dari area tersebut. Dengan mengumpulkan data mengenai jumlah kendaraan yang parkir, lama parkir, dan tarif yang dikenakan, Dinas Perhubungan bertujuan untuk mengoptimalkan pengelolaan parkir dan mencegah potensi kebocoran PAD.

Menurutnya, survei ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan parkir di wilayah tersebut. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang pola parkir dan kebutuhan masyarakat, diharapkan dapat diimplementasikan kebijakan yang lebih tepat guna dan menguntungkan bagi seluruh pihak terkait. Sebelumnya, Dishub juga telah menggelar rapat pada Rabu 24 April 2024 kemarin, untuk membahas terkait survei tersebut.

“”Survei ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan parkir di wilayah tersebut. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang pola parkir dan kebutuhan masyarakat, kami berharap dapat mengimplementasikan kebijakan yang lebih tepat guna dan menguntungkan bagi seluruh pihak terkait,” ujarnya

Ia mengatakan, untuk meningkatkan pengelolaan parkir di Kota Banda Aceh, proses survei dan pendataan yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh dengan membagi titik lokasi sesuai dengan jumlah juru parkir yang tersedia, yang mencapai 16 titik.

“Pembagian titik lokasi ini bertujuan untuk memetakan dan meningkatkan efisiensi penggunaan ruang parkir. Kami ingin memastikan bahwa setiap titik parkir dimanfaatkan secara optimal, serta memberikan pelayanan yang baik kepada pengguna jalan,” jelasnya.

Bukhari menyebutkan, dalam upaya meningkatkan pengelolaan perparkiran di Kota Banda Aceh, Dishub Kota Banda Aceh mengerahkan 32 personil untuk mengumpulkan data yang akurat terkait dengan kondisi perparkiran di berbagai lokasi.

“Operasi tersebut melibatkan 32 personil dari Dinas Perhubungan yang diturunkan ke lapangan untuk melaksanakan tugas survei dan pendataan,” sebutnya.

Dalam pelaksanaannya, sambung Bukhari Sufi, personil Dishub dibagi menjadi dua shift. Shift pertama dimulai pada pukul 08.00 WIB hingga 13.00 WIB, sementara shift kedua dimulai dari pukul 13.00 WIB hingga 18.00 WIB. Diharapkan, hasil survei yang dilakukan dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai potensi-potensi penataan kembali lahan parkir yang dapat diimplementasikan untuk meningkatkan kondisi lalu lintas dan kenyamanan pengguna jalan.

Petugas Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh bersiaga di pos pengawasan Jalan Tgk Chik Pante Kulu, Pasar Aceh, Kota Banda Aceh, Kamis (25/4/2024).
FOTO/ DOK DISHUB BANDA ACEH

“Kami harapkan dengan adanya operasi ini, akan terkumpul data yang akurat dan komprehensif, yang nantinya dapat menjadi dasar dalam perumusan kebijakan yang lebih efektif terkait dengan pengelolaan perparkiran,” tandasnya.

Senada itu, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Bidang (Kabid) Perparkiran Dishub Banda Aceh Aqil Perdana Kesumah SH MH menerangkan, tidak hanya bertujuan untuk mengumpulkan data mengenai parkir, tetapi juga untuk meminimalisir potensi kebocoran retribusi parkir yang dapat berdampak pada Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hingga saat ini, Dishub Banda Aceh masih mencurigai adanya kebocoran dalam pengumpulan retribusi tersebut

“Pada dasarnya, pembagian antara Juru Parkir (Jukir) dan PAD yang dikutip Dishub Banda Aceh, adalah 65 persen untuk jukir dan 35 persen lainnya untuk PAD, dan kami masih meragukan akan pembagian tersebut yang terjadi dilapangan. Oleh karena itu, survei ini juga bagian dari meminimalisir hal tersebut,” ungkapnya.

Aqil menuturkan, setelah penyelesaian terkait permasalahan yang terjadi di Jalan Tgk Chik Pante Kulu, Dishub Kota Banda Aceh akan melakukan survei di berbagai lokasi lainnya untuk memaksimalkan pengelolaan perparkiran dan peningkatan retribusi parkir terhadap PAD di Kota Banda Aceh.

“Dengan menyediakan tempat parkir yang cukup dan teratur, diharapkan dapat membantu memperlancar arus lalu lintas, mengurangi kemacetan, serta menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan aman bagi semua pihak,” katanya.

Tidak hanya itu, Aqil menjelaskan bahwa Dishub Banda Aceh belum merencanakan adanya pemasangan portal parkir elektronik di Jalan Tgk Chik Pante Kulu. Kendati itu, tidak dapat dipungkiri adanya wacana tersebut untuk peningkatan retribusi parkir terhadap PAD secara maksimal.
“Memang belum direncanakan pemasangan portal E-parkir, namun wacananya sudah ada,” pungkasnya.(Wahyu Desmi)

 

 

 

 

  • Bagikan