Pemko Banda Aceh

Dishub Kota Banda Aceh Ikut Apel Gabungan di Balai Kota

510
×

Dishub Kota Banda Aceh Ikut Apel Gabungan di Balai Kota

Sebarkan artikel ini
Pegawai Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh mengikuti Apel Gabungan bulan Februari Tahun 2024 bersama Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh di Halaman Balai Kota Banda Aceh, Senin (5/2/2024). FOTO/ DOK DISHUB KOTA BANDA ACEH

posaceh.com, Banda Aceh – Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh mengikuti Kegiatan Apel Gabungan bulan Februari Tahun 2024 bersama Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh di Halaman Balai Kota Banda Aceh, Senin (5/2/2024).

Apel yang dipimpin Pj Wali Kota Banda Aceh Amiruddin SE MSi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa tahun 2023 Pemko Banda Aceh telah ditutup tanpa beban hutang yang harus ditanggung di tahun 2024. Saat ini, Pemko dapat lebih fokus dalam mengejar target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2024 yang telah ditetapkan, sambil tetap melakukan efisiensi dalam pengeluaran. Pada tahun 2023, ungkapnya, Pemko berhasil merealisasikan target PAD sebesar 101 persen.

“Kami memberikan apresiasi kepada seluruh ASN atas dedikasi dan kerja keras yang telah ditunjukkan dalam menjalankan tugas-tugas selama ini. Tanpa kerja keras dan komitmen dari saudara sekalian, pencapaian dan kemajuan yang kita rasakan tidak akan pernah terwujud,” ujarnya.

Ia melanjutkan, terkait dengan target penerimaan PAD, Amiruddin mengajak setiap OPD untuk menggali secara serius sektor-sektor potensial yang mampu menghasilkan PAD yang signifikan. Oleh sebab itu, ia minta setiap OPD untuk berkolaborasi dengan baik, berpikir kreatif, dan mengambil langkah-langkah konkret dalam meningkatkan penerimaan PAD.

Di samping itu, Amiruddin mengatakan, saat ini akan memasuki tahap penting menjelang Pemilu 2024, di mana pelaksanaannya hanya tinggal menghitung hari. Pj wali kota pun mengajak seluruh ASN untuk menyukseskan pesta demokrasi 2024 di Banda Aceh sebagai barometer kesusksesan Pemilu di Aceh seperti tahun-tahun sebelumnya.

“Dan kepada seluruh ASN, saya menginstruksikan agar tidak terlibat dalam aktivitas politik praktis yang dapat mengganggu netralitas pemilu. Ini adalah salah satu bentuk kontribusi kita dalam mewujudkan pemilihan yang berkualitas. Silakan memilih sesuai dengan hati nurani masing-masing, tanpa harus mengorbankan integritas kita sebagai ASN,” katanya. (Adv)