News

Warga Lamreung KBJ Minta Pemerintah Tebang Pohon Asam yang Lapuk

281
×

Warga Lamreung KBJ Minta Pemerintah Tebang Pohon Asam yang Lapuk

Sebarkan artikel ini
Kondisi pohon asam yang mulai lapuk yang ada dipinggir jalan menuju Simpang Tujuh Ulee Kareng dari arah Lamreung KBJ, foto diambil pada Selasa, (1/10/2024). FOTO/ALFARIZI

Posaceh.com, Kota Jantho – Teuku Afrizal Syah warga Lamreung Kecamatan Krueng Barona Jaya (KBJ) Aceh Besar meminta kepada pemerintah untuk mengambil tindakan terhadap kondisi pohon asam yang mulai lapuk yang berada dijalan menuju kawasan Simpang tujuh Ulee Kareng. Menurutnya kondisi pohon asam yang sudah tua dan mati itu rawan tumbang.

Ia menjelaskan, pohon asam itu berada dipinggir jalan yang setiap saat dilintasi oleh warga, kondisi hujan dan angin seperti saat ini sangat membahayakan keselamatan pengendara yang melintasi jalan itu, apalagi kondisi jalan yang juga rusak.

“Setiap melintasi jalan itu, ada rasa was-was karena kondisi pohon asam yang dipinggir jalan itu sudah sangat lapuk, jadi, perlu diambil tindakkan sebelum ada korban,” katanya, Selasa (1/10/2024).

Ranting pohon asam yang mulai lapuk yang ada dipinggir jalan menuju Simpang Tujuh Ulee Kareng dari arah Lamreung, foto diambil pada Selasa, (1/10/2024). FOTO/ALFARIZI

Ia mengatakan, kondisi cuaca yang tidak menentu bisa menyebabkan pohon tumbang, itu sebabnya dirinya meminta pihak berwenang mengambil tindakan segera demi keselamatan warga.

“Beberapa waktu lalu di Aceh Besar dan Banda Aceh banyak sekali pohon tumbang, itu yang kami takutkan, apalagi sampai menimbulkan korban jiwa, jadi sekali lagi kami mengharapkan kepeduliannya untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga yang melintas,” tandasnya.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Mukhsin salah satu pengendara yang dimintai keterangan oleh posaceh.com, ia juga menilai, agar jangan sampai ada korban yang tertimpa ranting pohon yang lapuk itu.

“Kasian bang, kalau sampai ada korban, kami setiap lewat jalan ini selalu memerhatikan kearah pohon, takut ada yang patah. Apalagi jalan disini juga rusak, jadi mohon perhatian dari pemerintah,” pinta Mukhsin. (AMZ)