InternasionalOlahraga

Vietnam Juara Piala AFF 2024, Hancurkan Thailand 3-2

106
×

Vietnam Juara Piala AFF 2024, Hancurkan Thailand 3-2

Sebarkan artikel ini
Pemain Vietnam merayakan gol ke gawang Thailand pada leg 2 Final Piala AFF 2024 di Stadion Rajamangala, Bangkok, Minggu (5/1/2025) malam. FOTO/AFP

posaceh.com, Bangkok – Vietnam resmi menjadi juara Piala AFF 2024 seusai menumbangkan tuan rumah Thailand 3-2 pada leg 2 Final Piala AFF di Stadion Rajamangala, Bangkok, Minggu (5/1/2025) malam. Hasil ini membuat Vietnam unggul agregat 5-3 atas Thailand, seusai di leg pertama, Vietnam juga menang dengan skor 2-1.

Pada babak pertama, kedua tim bermain imbang 1-1 dengan Thailand berupaya bermain lebih agresif pada menit-menit awal untuk mencetak gol, namun gawang Thailand justru kebobolan pada menit ke-8.

Sepakan bebas Pham Xuan Manh yang mengarah ke kotak penalti bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Pham Tuan Hai. Dengan jeli dalam mengelak kawalan Suphanan Bureerat, penyerang sayap Vietnam itu bisa melesakkan si kulit bundar ke gawang tuan rumah.

Vietnam kembali mengancam gawang Thailand lewat sundulan Nguyen Xuan Son pada menit ke-11, tetapi bola masih melebar dari sasaran. Sempat terjadi insiden antara Doan Ngoc Tan dan Weerathep Pomphun yang berakhir dengan pemberian kartu kuning oleh wasit kepada kedua pemain.

Permainan Thailand dijawab Vietnam dengan gaya agresif dan pressure. Serangan bergelombang dari tim Gajah Putih sempat menghadirkan bola-bola udara yang cukup mengancam pertahanan tim tamu.

Setelah gagal menghadirkan ancaman serius lewat kiriman bola ke kotak penalti, Ben Davis kemudian melepaskan sepakan spekulasi dari luar kotak 16 yang memanfaatkan kesalahan Doan Ngoc Tan. Bola meluncur deras ke sudut kiri gawang Vietnam. Kiper Nguyen Dinh Trieu tak bisa menghalau bola. Skor menjadi 1-1 pada menit ke-28.

Xuan Son yang menjadi andalan lini serang Vietnam mengalami cedera kaki kiri pada menit ke-33 dan harus ditandu keluar. Nguyen Tien Linh kemudian masuk menggantikan pemain naturalisasi tersebut.

Thailand terus mencoba mencecar pertahanan Vietnam. Situasi berbahaya sempat terjadi di area pertahanan Golden Star pada menit ke-40, namun tidak ada penyelesaian akhir yang berujung gol. Vietnam pun membalas dengan serangan pada pengujung waktu normal babak pertama. Hingga wasit meniup peluit tanda turun minum, skor imbang tetap terjaga.

Thailand mendapatkan peluang emas untuk mencetak gol pada menit ke-55. Suphanat Muenta berhasil mengarahkan bola dari jarak dekat tetapi bola masih bisa diblok oleh pemain belakang Vietnam.

Sembilan menit berselang Supachok Sarachat mencetak gol indah dari luar kotak penalti. Ia melepaskan tembakan melengkung ke sudut kiri gawang yang tidak mampu dibendung kiper Vietnam.

Namun, gol Supachok ini menuai protes dari pemain lawan karena Vietnam dianggap belum siap. Wasit sempat menghentikan pertandingan selama beberapa saat tetapi pada akhirnya mengesahkan gol indah yang dijaringkan Supachok.

Dalam kondisi unggul 2-1, Thailand malah harus bermain dengan 10 orang pada menit ke-74. Weerathep Pomphan menerima kartu kuning kedua setelah menahan pergerakan Nguyen Quang Hai saat berupaya melancarkan serangan balik.

Vietnam bisa memanfaatkan keunggulan jumlah pemain melawan Thailand. Hal itu dibuktikan dengan gol yang membuat skor menjadi 2-2 pada menit ke-83.

Vietnam menyamakan kedudukan berkat gol bunuh diri Pansa Hemviboon. Upaya Pansa mencegah umpan Pham Tuan Hai justru membuat bola mengarah ke gawang sendiri.

Thailand berupaya keras untuk bisa kembali mencetak gol setelah gawang mereka kebobolan. Beberapa peluang didapatkan termasuk satu tembakan yang mengenai mistar gawang Vietnam tetapi tidak membuahkan hasil.

Vietnam justru bisa mencetak satu gol lagi pada menit-menit akhir masa injury time babak kedua. Nguyen Hai Long mencetak gol penutup lewat tembakan jarak jauh ke gawang kosong yang ditinggalkan kiper Patiwat Khammai yang naik membantu serangan. Vietnam menutup laga dengan skor 3-2 atas Thailand.(Muh)