posaceh.com, Sabang – Badan Narkotika Nasional Kota Sabang melalui Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) melaksanakan Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penggiat P4GN, di Ruang Teater Museum Sabang, Kamis (16/05/2024).
Kegiatan ini mempunyai tujuan sebagai perpanjangan tangan BNN dalam bidang Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika di lingkungan masing-masing sebagaimana tertuang dalam amanat Inpres P4GN Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional P4GN.
Adapun peserta pada pertemuan Tahun 2024 ini merupakan perwakilan dari Lingkungan Pemerintah dan Masyarakat sejumlah 25 orang.
FOTO/ HUMAS BNNK SABANG
Kepala BNN Kota Sabang Hasnanda Putra, S.T., M.M., M.T dalam sambutan pembukanya menyampaikan bahwa peranan dari semua unsur dalam P4GN sangat dibutuhkan, nantinya kehadiran semua peserta ini akan menjadi Penggiat P4GN.
“Peranan dari setiap unsur baik pemerintah maupun masyarakat dalam menanggulangi Penyalahgunaan narkoba yang ada di Kota Sabang adalah tugas kita bersama, nantinya bapak ibu yang menjadi peserta hari ini akan menjadi Penggiat P4GN di lingkungan sekitar,” ucap Hasnanda.
Kegiatan yang direncanakan dilaksanakan selama 2 hari yakni tanggal 16 s.d 17 Mei 2024, menghadirkan berbagai narasumber dengan latar belakang yang berbeda-beda dan dipandu oleh Moderator Helmi Murvikal, SKM.
Adapun pemateri pertama yakni Ketua Umum DPP Inpirasi Keluarga Anti Narkoba (IKAN) Aceh Syahrul Maulidi SE MSi yang membahas tentang Pengetahuan Dasar Bahaya Narkoba dan Peran Penggiat dalam P4GN.
FOTO/ HUMAS BNNK SABANG
“Ada beberapa upaya yang bisa di lakukan untuk menghilangkan penyalahgunaan Narkoba, yaitu Membentuk penggiat anti narkoba secara mandiri di lingkungan, melakukan Kampanye anti Narkoba melalui media sosial maupun elektronik, Pemanfaatan media sebagai media edukasi Narkoba dan melakukan sosialisasi bahaya Narkoba di lingkungan sekitar tempat tinggal kita,” tutup Syahrul.
Dilanjutkan dengan Paparan dari Cut Nova Elita, SE., M.Si selaku Personal Trainer terkait Public Speaking dalam Dunia Kerja. Nova membahas bagaimana cara menumbuhkan rasa percaya diri dalam berbicara atau bersosialisasi di depan khalayak publik.
“Bapak Ibu yang bergerak menjadi Kader P4GN tentunya harus memiliki rasa percaya diri ketika berbicara di depan umum, karena untuk menarik audience fokus pada apa yang kita sampaikan, kita harus terlebih dahulu memiliki rasa percaya diri, sehingga audience merasa nyaman dengan sekitarnya,” pungkas Nova.
Adapun Pemateri terakhir yakni Farida, S.Sos dari Dinas Sosial, PMG dan PPPA Kota Sabang terkait Peran Pemerintah Daerah dalam P4GN.
Farida menyampaikan bahwa upaya untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba perlu adanya kebijakan baik dari instansi terkait ataupun desa sehingga adanya program – program yang mendukung kegiatan P4GN di lingkungan kita.
“Memberikan Pembekalan pengetahuan tentang bahaya narkoba, mengajak kalangan masyarakat menjadi pioner penyebar luasan informasi P4GN di wilayah dengan menggunakan sumber anggaran yang ada di lingkungan masing-masing,” tutup Farida.
Sementara di hari kedua akan hadir 4 narasumber yakni Tgk. Helmi selaku Praktisi Keagamaan, Kepala Badan Kesbangpol Kota Sabang, Dosen Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala dan Kabag Hukum Setdako Sabang.
Kegiatan Bimtek Penggiat P4GN akan diakhiri dengan pemasangan pin penggiat sekaligus penutupan oleh Kepala BNN Kota Sabang Hasnanda Putra, S.T., M.M., M.T.(Feby/*)
