posaceh.com, Banda Aceh – Perebutan tiket semi final sepak PON XXI berlangsung sengit dan ketat. Dua tim Kalimantan Selatan dan Jawa Timur sudah memiliki tiket ke semi final.
Sabtu malam ini, perempat final, bakal seru dan ketat empat tim berebut dua tiket semi final yaitu di pertandingan pertama petang, Sumatera Utara berhadapan dengan Jawa Barat dan di leg kedua malam, Aceh melawan Sulawesi Tengah.
Sementara itu, pertandingan hari pertama perempat final sepakbola PON XII Aceh-Sumut di Stadion H Dimuthala, Lampineung, Banda Aceh berlangsung sengit. Empat tim saling berusaha memenangkan pertandingan untuk melaju ke semifinal, sehingga berlangsung sengit dan enak ditonton.
Pada pertandingan pertama, Jumat (13/9/2024) sore, mempertemukan Papua Pegunungan dengan Kalimantan Selatan (Kalsel). Pada menit-menit pertama, tim Kalsel langsung menggempur pertahanan Papua Pegunungan.
Alhasil, melalui sebuah skema serangan balik, seusai tendangan pojok tim Papua Tengah, bola muntahan dari depan gawang, langsung disambar pemain Kalsel untuk memberi operan panjang ke sisi tengah lapangan.
Bola dilarikan dengan cepat digiring ke sisi kanan gawang Papua Pegunungan dan dioper ke pemain Kalsel yang berada di depan gawang. Muhammad Said yang mendapat bola langsung menyambar bola untuk menjebol gawang Papua Pegunungan pada menit 15.
Pertandingan pun langsung berjalan dalam tempo tinggi seusai Papua Pegunungan tertinggal 1-0. Dengan fisik yang kuat, pemain Papua Pegunungan terus menggempur pertahanan Kalsel yang terus berupaya menghadang serangan yang datang secara bertubi-tubi.
Kalsel, hanya sekali-kali melakukan serangan, tetapi cepat dipatahkan oleh pemain Papua Pegunungan. Seperti pada menit 21, melalui serangan cepat, pemain Papua melakukan tendangan salto ke gawang Kalsel, tetapi melewati mistar gawang.
Tendangan jarak jauh pemain Papua pada menit 33 juga belum membuahkan hasil, termasuk tendangan bebas pada menit 34. Sejumlah serangan lainnya juga belum berhasil menjebol gawang Kalsel, sehingga pertandingan berlangsung keras, dimana wasit memberi peringatan ke peman Kalsel dan Papua.
Saat perpanjangan waktu babak pertama, seorang pemain Papua menarik rambut pemain Kalsel sampai terjatuh. Juga ada tekel keras pemain Kalsesl ke Papua, dimana keduanya kesakitan dan mendapat bantuan tim medis. Tetapi, tidak ada tambahan gol sampai wasit meniup pluit babak pertama.
Memasuki babak kedua, Papua Pegunungan mengambil inisiatif serangan ke pertahanan Kalsel secara bertubi-tubi. Pada menit 56, seorang pemain bertahan Kalsel menarik baju pemain Papua, tepat di luar garis penalti dan wasit memberi tendangan bebas ke Papua.
Pemain Papua langsung menendang keras bola ke gawang, tetapi berhasil dihadang penjaga gawang, Bola muntahan ke sisi gawang direbut oleh pemain Papua yang langsung mengoper ke pemain lainnya di depan gawang, Bahari Kurniawan yang langsung menjebol gawang Kalsel yang dijaga Muhazir pada menit 59 babak kedua.
Suara penonton pun bergemuruh, terutama para pendukung Papua Pegunungan yang berada di sisi kanan tribun utama. Seusai balasan gol Papua, pemain Kalsel mulai lagi melakukan serangan, dari sebelumnya lebih banyak bertahan.
Tetapi, sampai pluit wasit dibunyikan seusai tambahan waktu empat menit, tidak ada gol tambahan. Untuk mendapatkan pemenang, dilanjutkan dengan extra time, tetapi tidak ada juga gol dari kedua tim, sehingga ditentukan melalui adu penalti.
Namun, dewa keberuntungan berpihak ke Kalsel, seusai satu pemain Papua Pegunungan gagal menjebol gawang Kalsel. Skor akhir menjadi 6-5 untuk kemenangan Kalsel, sekaligus melaju ke semifinal. Kalsel akan berhadapan dengan pemenang babak perempat final hari kedua, Sabtu (14/9/2024) sore, antara Sumatera Utara dengan Jawa Barat.
Pada Jumat (13/9/2024) dilangsungkan pertandingan antara Jawa Timur (Jatim) dengan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dimana, Jatim berhasil mengunci kemenangan dalam waktu normal, seusai menjebol gawang NTT pada menit ke-7. Jatim menunggu hasil pertandingan perempatfinal hari ini, Sabtu (14/9/2024) maam, antara Aceh dengan Sulawesi Tengah yang juga digelar di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh.(Muh)