Semangat Hardiknas Maksimalkan Proses Belajar

  • Bagikan
Ketua TP PKK Aceh, Dr Ir Dyah Erti Idawati MT, didampingi Kadisdik Aceh, Drs Alhudri MM menyerahkan piala kepada juara Try Out Online Akbar jenjang SMA/SMK, di Meuligoe Gubernur Aceh, Banda Aceh. Foto : Ist.

posaceh.com Banda Aceh – Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei  2021 yang masih di tengah kondisi dilanda wabah virus corona desease 2019 (Covid) menjadi penyemangat untuk tetap maksimalkan proses belajar mengajar guna meningkatkan kualitas pendidikan di Aceh.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Aceh, Drs. Alhudri MM menyebutkan, dunia pendidikan harus menyesuaikan proses belajar mengajar dengan kebiasaan baru (new normal) di masa pandemi Covid ini.

Untuk itu, sebutnya, memaksimalkan proses belajar secara virtual, pustaka digital, pelatihan secara daring dengan tetap berpedoman pada standar mutu yang telah ditetapkan.

Katanya, guru menjadi ujung tombak pembentukan kualitas dan jati diri bangsa. “Selain itu mengajak semua organisasi guru seperti PGRI, IGI, JSDI, dan Kobar GB untuk saling bahu membahu bersama-sama meningkatkan kemampuan guru dalam penguasaan Teknologi Informasi (TI) untuk mendukung pembelajaran dalam masa Covid-19,” ujarnya saat dihubungi wartawan, Sabtu (1/05/2021).

Alhudri mengatakan, guru adalah komponen yang berhubungan langsung dengan siswa melalui proses PBM (proses belajar mengajar), sehingga guru menjadi ujung tombak peningkatan mutu pendidikan Aceh.

“Kita fahami, semua sudah banyak berbuat, dan guru-guru kita di seluruh Aceh. Namun, hasilnya masih belum mengembirakan dan masih banyak hal yang perlu ditata lagi. Itu menjadi tanggung jawab pemerintah dan kita semua,” sebutnya.

Katanya, terpenting guru harus tetap belajar sebelum mengajar. Guru harus memiliki motivasi sebelum memberikan motivasi kepada siswa. Guru menjadi panutan bagi siswa dan lingkungan sekolah. Insya Allah  pendidikan kita akan lebih baik lagi,” ujarnya.

Merdeka Belajar

Seperti diketahui, Dinas Pendidikan Aceh senantiasa berupaya meningkatkan kualitas pendidikan Aceh yang lebih baik itu juga menjadi harapan Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah, MT.

Suatu program yakni Merdeka Belajar  menjadi solusi dalam mewujudkan Aceh Carong dengan tingkat kualitas pendidikan yang lebih baik. “Kualitas generasi masa depan Aceh sangat ditentukan oleh kualitas pendidikan saat ini,” katanya.

Alhudri menuturkan, Pemerintah Aceh bertekad kuat untuk mewujudkan Aceh Carong karena itu pihaknya terus berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan RI sebagai upaya mewujudkan transformasi pendidikan melalui berbagai terobosan Merdeka Belajar, termasuk dalam hal penguasaan TIK.

Sebab kata Alhudri, teknologi informasi sangat dibutuhkan di abad ke – 21 seperti saat ini, karena itu para guru diharapkan mampu menyesuaikan diri dan terus meningkatkan potensi diri dengan penguasaan IT yang baik, apalagi di tengah pandemi Covid-19 keberadaan teknologi sangat dibutuhkan. (*/Sdm).

  • Bagikan