posaceh.com, Kota Jantho – Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Besar, Drs. Sulaimi, M.Si, menghadiri pertemuan perdana terkait rencana pelaksanaan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Tematik yang diprakarsai oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Ar-Raniry Banda Aceh, di Gedung UDKP Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar, Kamis (12/9/2024).
Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG) Kabupaten Aceh Besar Carbaini SAg, Kepala Bidang Pengembangan Kawasan, Sumber Daya Alam, dan Teknologi Tepat Guna Gampong dari DPMG Provinsi Aceh Drs Wardana MSi, Dekan FISIP UIN Ar-Raniry Banda Aceh Dr Muji Mulia SAg MA, Kepala Bidang Pemerintahan dan Pengembangan Mukim dan Gampong DPMG Aceh Besar Mustika Arianto ST, Pelaksana Tugas (Plt) Camat Peukan Bada Agus Salahuddin SH, serta para keuchik (red-kepala desa) se-Kecamatan Peukan Bada.
Pada kesempatan itu, Sekda Sulaimi menekankan pentingnya peran mahasiswa KPM dalam membantu pemerintah gampong, khususnya dalam pengelolaan akun Sistem Informasi Gampong (SIGAP). Ia menyatakan bahwa pemanfaatan aplikasi SIGAP dapat membantu mengelola dana desa secara efektif.
Kemudian, ia berharap agar pemanfaatan Dana Desa mampu meningkatkan Pendapatan Asli Gampong (PAG), hal ini mengingat akan adanya pemotongan dana otonomi khusus (otsus) di Aceh Besar yang menjadi acuan bahwa hal serupa juga dapat terjadi pada dana desa.
“Dana desa tidak selamanya dapat disalurkan, seperti terlihat dari pengurangan anggaran dana Otsus di Aceh Besar. Oleh karena itu, saya berharap pemerintah gampong dapat mengelola dana desa dengan baik dan meningkatkan pagu untuk gampong,” ujar Sulaimi.
Lebih lanjut, ia mengingatkan pentingnya sinergi antara Pemerintah Gampong dan Tuha peut gampong dalam mendorong perubahan positif di masyarakat.
Pelaksana Tugas (Plt) Camat Peukan Bada, Agus Salahuddin, S.H., juga mendukung pelaksanaan KPM ini. Ia berharap program KPM dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat di gampong-gampong di Peukan Bada. “Program ini diharapkan bisa membawa perubahan yang signifikan dalam kehidupan masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Dekan FISIP UIN Ar-Raniry, Dr. Muji Mulia SAg MA, menyampaikan harapannya agar mahasiswa dapat berkontribusi secara langsung dalam mengajarkan penggunaan SIGAP kepada perangkat gampong. “Mahasiswa akan dibagi dalam kelompok-kelompok kecil, sekitar 4 hingga 5 orang per gampong. Kami berharap ada kesepakatan apakah mahasiswa akan tinggal di gampong atau pulang pergi selama kegiatan KPM,” jelasnya.
Program KPM ini direncanakan akan dimulai pada akhir bulan ini, namun tanggal pastinya masih belum ditentukan.
Selain itu, Drs Wardana MSi, menyoroti kemudahan yang ditawarkan oleh sistem informasi SIGAP. Menurutnya, aplikasi tersebut akan mempercepat dan mempermudah administrasi gampong, mulai dari pendataan hingga pengarsipan dokumen.
“Sistem informasi ini mempermudah kinerja pemerintahan gampong, mulai dari pendataan hingga penyimpanan berkas penting,” ungkap Wardana.
Tidak hanya itu, Kepala DPMG Aceh Besar Carbaini SAg, mengajak pemerintah gampong di Peukan Bada untuk memanfaatkan aplikasi SIGAP secara maksimal. “Aplikasi ini sangat penting untuk pengelolaan data gampong,” tegasnya.
Kemudian, Mustika Arianto ST, Kepala Bidang Pemerintahan dan Pengembangan Mukim dan Gampong DPMG Aceh Besar, yang hadir, juga mengungkapkan bahwa penggunaan akun SIGAP merupakan langkah penting untuk memperkuat tata kelola gampong.
Di sisi lain, Keuchik Gampong Beuradeun, Zamzami, memberikan apresiasi atas rencana kehadiran mahasiswa KPM yang akan membantu perangkat gampong dalam penggunaan SIGAP. Ia juga menyetujui dua opsi pelaksanaan KPM, baik dengan mahasiswa menginap di gampong atau bolak-balik. “Kami berharap pihak kampus turut memantau pelaksanaan KPM ini agar berjalan sesuai harapan,” tandasnya.
Pelaksanaan KPM di Peukan Bada diharapkan menjadi momentum penting dalam peningkatan kualitas tata kelola gampong, terutama melalui pengaplikasian teknologi informasi yang lebih modern seperti akun SIGAP.(Wahyu Desmi)