InternasionalOlahraga

Ronaldo Senang Negaranya Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2030

119
×

Ronaldo Senang Negaranya Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2030

Sebarkan artikel ini
Christiano Ronaldo atau CR7 menggambarkan dirinya sangat sangat senang atas terpilihnya Portugal sebagi tuan rumah Piala Dunia 2030. FOTO/INSTAGRAM

* Sayangnya Usia Tak Muda Lagi

posaceh.com, Paris – Megastar Cristiano Ronaldo mengaku sangat senang atas terpilihnya Portugal sebagai tuan rumah Piala Dunia 2030.

Portugal tidak sendiri, tetapi bersama Spanyol dan Maroko. Ronaldo yang saat ini bermain di klub Liga Arab Saudi mengatakan ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan.

Kongres Luar Biasa FIFA menunjuk tuan rumah Piala Dunia edisi 2030 dan 2034. Maroko, Portugal dan Spanyol resmi menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 2030.

Kongres Luar Biasa FIFA diikuti sebanyak 211 anggota asosiasi secara virtual pada Rabu (11/12/2024) malam, seperti dilansir CNN.

Usai pengumuman tuan rumah Piala Dunia, Ronaldo langsung meluapkan perasaan bahagianya karena Portugal jadi salah satu tuan rumah 2030.”Sebuah mimpi yang menjadi kenyataan ‏ Portugal akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030 dan membuat kita bangga. Bersama,” ucap Ronaldo dikutip dari Instagram pribadinya.

Menariknya apakah Ronaldo akan main saat Portugal jadi tuan rumah di Piala Dunia 2030. Mengingat usia CR7 tak muda lagi, akan berusia 45 tahun.

Di sisi lain, pertandingan perayaan satu abad Piala Dunia diputuskan akan berlangsung di Argentina, Paraguay dan Uruguay pada rangkaian Piala Dunia 2030 nanti.

Kongres Luar Biasa FIFA juga meresmikan Arab Saudi ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia FIFA 2034.

Penunjukan tuan rumah Piala Dunia 2030 dan 2034 secara aklamasi mengakhiri proses biding yang dimulai pada Oktober 2023.

Presiden FIFA Gianni Infantino mengatakan keputusan ini merupakan kesepakatan yang luar biasa.

Keputusan yang dibuat Dewan FIFA ini didukung oleh semua konfederasi, dengan tujuan untuk memberikan keselarasan dan rotasi antar konfederasi sehubungan dengan siklus tuan rumah turnamen.

“Dalam dunia yang terpecah saat ini, di mana tampaknya tidak ada lagi yang bisa sepakat mengenai apa pun, untuk dapat menyepakati hal seperti itu jelas merupakan sebuah hal yang luar biasa. Pesan luar biasa tentang persatuan dan kepositifan. Dan, kita membutuhkan pesan-pesan ini hari ini,” kata Gianni Infantino dikutip dari rilis FIFA.(Muh/*)