Olahraga

Rapat Perdana, Binaraga Aceh Fokus PON Papua

1421
×

Rapat Perdana, Binaraga Aceh Fokus PON Papua

Sebarkan artikel ini

Rapat perdana pengurus PBFI Aceh di Sekretariat KONI Aceh, Banda Aceh,  Minggu (31/1/2021). Foto : Pengprov PBFI Aceh. 

 

posaceh.com Banda Aceh – Pengurus Provinsi Perkumpulan Binaraga dan Fitnes Indonesia (Pengprov PBFI) Aceh memfokuskan pembinaan seorang atlet melalui pemusatan latihan daerah (Pelatda) sentralisasi menghadapi PON XX di Papua yang akan digelar 2 – 13 Oktober 2021.

Pelaksanaan kegiatan Pelatda Sentralisasi tersebut suatu agenda utama yang dibahas dalam rapat perdana pengurus PBFI Aceh di Sekretariat KONI Aceh, Banda Aceh,  Minggu (31/1/2021).

Disebutkan, pembinaan seorang atlet PBFI Aceh melalui Pelatda Sentralisasi yang dilaksanakan KONI Aceh yang akan dimulai 1 Februari 2021.

Seperti diketahui, seorang binaragawan Aceh, Abdre Martha dipersiapkan ke PON Papua setelah lolos pada prakualifikasi (Pra PON) 2019, ketika binaraga masih satu naungan dengan angkat besi, angkat berat (Pengprov Pabbsi) Aceh dengan Ketua Umum Teuku Rayuan Sukma.

Seiring pisahnya angkat besi, angkat berat, binaraga menjadi induk organisasi masing-masing di tingkat dunia, lalu diikuti di tingkat nasional, di Aceh pun menjelang akhir 2020, mekar menjadi Pengprov PABSI (angkat besi), Pabersi (angkat berat) dan PBFI (binaraga dan fitnes).

Ketua Umum Pengprov PBFI Aceh, Khairil Syahrial, ST, MAP mengatakan, hasil pembicaraan dengan atlet, bidang pembinaan prestasi (Binpres) dan pelatih, terkait pola makan dan latihan secara terpusat tidak memungkinkan, perlu dicarikan solusi agar Andre Martha bisa berlatih di Lhokseumawe dengan program latihan dan pola makan yang telah disusun secara khusus.

Pembentukan 12 Pengkab/Pengkot

Khairil menyebutkan, pada rapat perdana tersebut juga membahas pembentukan minimal 12 pengurus kabupaten/kota (Pengkab/Pengkot) sebagai persyaratan peserta PORA XIV/2022 di Pidie.

Sebutnya, pembentukan kepengurusan bisa cepat terealisasi, mengingat binaraga hasil pecahan PABBSI menjadi tiga cabang olahraga baru yang sudah pernah ada lebih 12 kabupaten/kota.

Ia mengharapkan, unsur penerima mandat pembentukan pengurus kabupaten/kota harus ada keterwakilan pelaku binaraga dan KONI setempat.

Sedangkan untuk ketua umum Pengkab/Pengkot memiliki akses atau pengaruh terhadap keberpihakan anggaran dan memiliki loyalitas yang tinggi untuk memajukan PBFI.

Kecuali itu, katanya, pelantikan pengurus PBFI Aceh akan dilaksanakan sebelum memasuki bulan suci Ramadhan. “Pelantikan dilaksanakan berbarengan dengan penyerahan surat keputusan (SK) pengukuhan pengurus kabupaten/kota, sekaligus Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) PBFI Aceh 2021,” ujarnya.

Rakerprov Tetapkan Pra PORA

Disebutkannya, dalam Rakerprov nanti agenda utama menetapkan tuan rumah Pra-PORA 2021. “Kabupaten/kota yang berminat menjadi tuan rumah Pra-PORA binaraga diharapkan sudah mengajukan permohonan seminggu sebelum Rakerprov, ” katanya.

Pengprov PBFI Aceh, katanya, juga akan melakukan inventarisir wasit daerah untuk persiapan pelaksanaan Pra PORA dan nantinya dirampungkan ke dalam suatu database wasit dan tenaga teknis kompetisi.

Sebutnya, untuk memenuhi kebutuhan wasit daerah, PBFI Aceh akan melaksanakan pelatihan wasit sebelum Pra-PORA.

Sedangkan pelantikan Pengkab/Pengkot se Aceh pada 2021 akan dilakukan dengan menyesuaikan jadwal dan waktu stakeholder di daerah dan juga jadwal Ketua Umum PBFI Aceh.

Khairil Syahrial mengharapkan kepada semua bidang di kepengurusan PBFI Aceh agar segera menyusun rencana kerja untuk dipaparkan dalam Rakerprov.(Sudirman Mansyur/*)