News

Puluhan Tenda UMKM di Blang Padang Roboh Diterpa Angin Kencang

808
×

Puluhan Tenda UMKM di Blang Padang Roboh Diterpa Angin Kencang

Sebarkan artikel ini
Sejumlah tenda UMKM PON XXI Aceh-Sumut 2024, roboh di terjang angin kencang, di Blang Padang, Kota Banda Aceh, Minggu (15/9/2024) pagi. FOTO/ BEDU SAINI

posaceh.com, Banda Aceh – Puluhan tenda yang digunakan oleh pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Blang Padang, Kota Banda Aceh, mengalami kerusakan parah setelah diterpa angin kencang, Minggu (15/9/2024) pagi.

Seorang pedagang, Sulaiman menyatakan, angin kencang yang beriringan dengan guyuran hujan tersebut menyebabkan tenda-tenda tempat mereka berjualan roboh. Bahkan, sebagian tenda yang roboh turut menimpa mobil yang parkir dekat tenda UMKM tersebut. Meskipun demikian, sebagian barang dagangan sempat diselamatkan.

“Anginnya sangat kuat dan kencang, tiba-tiba tenda-tenda kami mulai roboh satu per satu yang bahkan menimpa mobil yang parkir berdekatan dengan tenda. Untungnya sebagian dari kami masih sempat menyelamatkan barang dagangan sebelum hujan semakin deras,” ungkap Sulaiman.

Sejumlah mobil tertimpa tenda UMKM yang roboh akibat angin kencang di Blang Padang, Kota Banda Aceh, Minggu (15/9/2024) pagi.
FOTO/ BEDU SAINI

Menurutnya, tenda-tenda tersebut awalnya didirikan untuk acara pameran UMKM yang diadakan di Blang Padang, guna memeriahkan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Meskipun beberapa pedagang berhasil menyelamatkan barang-barang mereka, banyak dari tenda yang tidak dapat digunakan lagi karena mengalami kerusakan total.

“Petugas keamanan bersama para pedagang segera turun tangan untuk membantu mengamankan barang dagangan dan membantu mereka yang mengalami kerusakan paling parah. Meskipun demikian, tidak ada laporan mengenai korban jiwa atau luka-luka akibat kejadian ini,” terangnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak penyelenggara pameran terkait kerugian yang dialami para pedagang. Namun, para pedagang berharap pihak penyelenggara dapat segera memberikan solusi terkait perbaikan tenda dan melanjutkan kegiatan pameran dengan aman.

“Kami berharap ada langkah cepat dari pihak penyelenggara untuk memperbaiki kondisi ini, karena banyak dari kami yang menggantungkan hidup dari hasil berjualan di sini,” tutup Sulaiman dengan nada penuh harap.(Wahyu Desmi)