EkbisNews

Petai Medan Tetap Banyak Peminat, Ada Penjual di Almahirah dan Lambaro

109
×

Petai Medan Tetap Banyak Peminat, Ada Penjual di Almahirah dan Lambaro

Sebarkan artikel ini
Petai Medan atau petai papan yang dijual dipajang di suatu kedai sayur di Kawasan Pasar Induk Lambaro, Aceh Besar, belum lama ini. Foto : Sudirman Mansyur.

posaceh.com, Banda Aceh – Meski tidak menjadi favorit bagi semua orang, Petai Medan tetap banyak peminat dan ada dijumpai dijual di lapak atau kedai di pasar tradisional di Banda Aceh dan Aceh Besar.

Di Pasar Induk Lambaro, Aceh Besar petai Medan bisa dijumpai dan dijual beberapa pedagang, meski tidak semua lapak atau kedai sayur menjual petai Medan ini – karena dipasok dan disuplai dari Medan, Sumatera Utara.

Menurut pedagang sayur di Lambaro, banyak juga peminat petai papan – biasa juga disebut petai papan, karena dijual per papan atau per ikat – yang memiliki nama latin Parkia speciosa ini.

Selain di Lambaro, petai papan ini juga ada dijual di Pasar Almahirah, Lamdingin, dengan harga berkisar Rp 35 ribu hingga 40 ribu perkilogram.

Menurut seorang ibu rumah tangga (IRT), Susilawati yang sedang berbelanja petai Medan ini di Pasar Lambaro, banyak peminat petai tapi tidak semua orang menyukai. Harganya perkilo berkisar 35 ribu/kilogram.

Petai yang ada di Banda Aceh dan Aceh Besar di pasok dari Medan, Sumatera Utara. Sumatera Utara juga dikenal penghasil petai terbesar ke lima di Indonesia.

Beragam Manfaat dan Efek

Seperti diketahui, petai dapat dimakan langsung dengan nasi, dibuat sambal dan gulai.

Dari beberapa sumber, disebutkan di balik aroma yang tajam dan rasanya khas, petai beragam manfaat yaitu membantu mengontrol gula darah, menyehatkan jantung, saluran pencernaan, berpotensi sebagai antibakteri, antijamur, melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan untuk daya tahan tubuh.

Begitupun tidak disarankan mekonsumsi petai dalam jumlah berlebihan, karena berisiko merusak ginjal. Penderita asam urat juga disarankan untuk membatasi konsumsi petai, karena tinggi kandungan purin, bisa menyebabkan naiknya kadar asam urat dalam darah.

Bau yang kuat, petai memiliki bau yang khas dan tajam, yang dapat bertahan dalam napas, urine, dan keringat hingga beberapa jam setelah dikonsumsi.

Konsumsi petai dapat menyebabkan produksi gas berlebih dalam perut, yang dapat menyebabkan perut kembung.

Petai banyak tumbuh di daerah tropis lembap, seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina.

Seperti diketahui, Jawa Tengah penghasil petai terbesar di Indonesia disusul kedua hingga ke lima yaitu Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Barat dan Sumatera Utara. (Sudirman Mansyur/*).