posaceh.com, Washington – Ada-ada saja kelakuan seorang wanita di Amerika Serikat (AS) yang menjadi penumpang Southwest. Saat pesawat sedang terbang di udara, dia minta turun dengan cara menanggalkan seluruh pakaiannya di dalam kabin.
Sontak, para penumpang dan pramugari terkejut, sehingga sempat terjadi adu mulut. Insiden itu terjadi itu saat pesawat penumpang Southwest sedang menuju Phoenix.
Tetapi, pesawat terpaksa kembali ke bandara setelah wanita berjalan ke bagian depan kabin dan mulai menanggalkan seluruh pakaiannya.
Peristiwa itu terjadi pada pekan ini, di mana wanita tersebut mengatakan dia ingin turun dari pesawat dan dalam momen itu dia sudah menanggalkan pakaian sepenuhnya.
Menurut media lokal berdasarkan keterangan penumpang lain, wanita itu mulai memarahi para penumpang di dalam pesawat yang penuh itu, kemudian melecehkan pramugari dan bahkan mulai menggedor pintu kokpit.
“Dia berbalik ke arah kami dan menanggalkan semua pakaiannya,” seorang penumpang mengatakan kepada KHOU-TV, seperti dilansir Fox News, Minggu (9/3/2025).
Penumpang lain menjelaskan kepada KPNX-TV, “Dia mulai melompat-lompat, berteriak sekeras-kerasnya. … Sangat jelas bahwa dia mengalami gangguan mental,” ucap penumpang lainnya.
“Saya hanya berharap pesawat itu tidak akan lepas landas, yang tidak terjadi, syukurlah,” tambahnya. Penumpang tersebut juga memberi tahu KPNX bahwa wanita tersebut mengaku bahwa dirinya bipolar.
Salah satu penumpang merekam kejadian tersebut di video ponsel, yang memperlihatkan wanita itu berjalan mondar-mandir di lorong pesawat dalam keadaan telanjang bulat, berteriak, dan membenturkan kepalanya.
Setelah pesawat kembali ke gerbang di Bandara Hobby Houston, Amerika Serikat, kata penumpang itu, seorang pekerja menutupinya dengan selimut, tetapi kemudian wanita tersebut melepasnya.
“Wanita tersebut langsung keluar dari pesawat, dan siapa yang tahu ke mana dia pergi?” katanya kepada KPNX. Polisi Houston memberi tahu kantor polisi, wanita tersebut dibawa ke rumah sakit untuk evaluasi medis dan belum menghadapi tuntutan.
“Penegak hukum setempat menemui Penerbangan 733 dari Houston ke Phoenix Senin (3/3/2025) sore setelah kembali ke bandara karena situasi Pelanggan di dalamnya,” bunyi pernyataan Southwest terkait insiden itu
“Kami mohon maaf kepada pelanggan kami atas keterlambatan perjalanan dan menghargai kesabaran mereka saat Tim kami bekerja untuk membawa mereka ke tujuan secepat mungkin,” tambah Southwest.(Muh/*).