posaceh.com,Jakarta — Direktorat Jenderal (Ditjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri merilis data terbaru penduduk Indonesia untuk Semester I tahun 2024. Dalam acara yang berlangsung di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (7/8/2024), Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi mengungkapkan, Provinsi Jawa Barat kembali mencatat jumlah penduduk tertinggi, mencapai 50,49 juta jiwa.
Jawa Timur dan Jawa Tengah mengikuti dengan jumlah penduduk masing-masing 41,71 juta jiwa dan 38,28 juta jiwa.
Sebaliknya, Papua Selatan menjadi provinsi dengan jumlah penduduk paling sedikit, hanya 545.861 jiwa. Dua provinsi lain di wilayah Papua, yaitu Papua Barat dan Papua Barat Daya, juga menempati posisi terbawah dengan jumlah penduduk di bawah 620 ribu jiwa.
Menurut Teguh, fenomena konsentrasi populasi tinggi di beberapa provinsi dipicu oleh urbanisasi dan aktivitas ekonomi yang intensif. “Di sisi lain, provinsi dengan populasi rendah umumnya dipengaruhi oleh faktor geografis dan keterbatasan infrastruktur,” tambahnya.
Pada tingkat kabupaten, Bogor mencatat jumlah penduduk tertinggi, mencapai 5,66 juta jiwa, diikuti Kabupaten Bandung dan Kabupaten Tangerang dengan masing-masing 3,77 juta jiwa dan 3,37 juta jiwa. Kabupaten Supiori di Papua menjadi wilayah dengan populasi terkecil, yakni 27.159 jiwa.
Data terbaru ini juga menunjukkan peningkatan jumlah penduduk Indonesia sebesar 1,6 juta jiwa dibandingkan semester I tahun lalu, yang menekankan pentingnya strategi pembangunan yang responsif dan berkelanjutan. Teguh menekankan bahwa peningkatan ini juga tercermin dalam jumlah kepala keluarga yang terus bertambah, rata-rata 800 ribu per semester.
“Kondisi ini menggambarkan dinamika demografi yang harus diantisipasi dengan perencanaan yang matang, terutama dalam hal infrastruktur dan layanan publik,” pungkasnya. (siberindo).