posaceh.com, Yogyakarta – Pelatih Persiraja, Akhyar Ilyas mengakui keunggulan tuan rumah PSIM Yogyakarta, walau menyebut anak asuhnya sudah bermain cukup baik meski hasil tidak berpihak kepada timnya.
“Pertama kami mengucapkan selamat kepada PSIM. Hari ini mungkin salah satu tiket sudah diperoleh Jogja. Laga cukup seru dan kami bermain baik, apresiasi untuk kerja keras pemain,” ucap Akhyar Ilyas, seusai laga di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Jumat (31/1/2025) sore.
“Kami menekan dan menciptakan banyak peluang. Tapi ada sedikit kesalahan soal konsentrasi. Kita sudah unggul 2-0 di laga sebelumnya, terus kebobolan,” katanya merujuk melawan Deltras Sidoardjo
“Sama dengan laga ini, di babak kedua ada sedikit kesalahan mental pemain yang menurun,” tambahnya “Pertandingan ketat, tapi kami belum beruntung,” imbuhnya.
Dengan hasil kurang memuaskan itu, Persiraja harus mampu membalas dendam saat PSIM menjadi tamu di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh pada Jumat (7/2/2025) malam.
Sementara itu, caretaker pelatih PSIM, Erwan Hendarwanto dengan pongah mengatakan dirinya bingung, kenapa bisa menang lagi.
“Alhamdulillah kita diberikan kemenangan. Saya juga bingung kok menang lagi,” tambahnya.
“Kita apresiasi perjuangan pemain dan dukungan semua pihak, suporter PSIM. Doa mereka yang akhirnya memudahkan langkah kita,” ujar caretaker pelatih PSIM, Erwan Hendarwanto seusai laga.
“Apa yang mereka lakukan di latihan bisa diterapkan di pertandingan. Saya apresiasi kerja keras seluruh pemain. Semua punya peran yang bagus dan besar. Semua menjadi pemain terbaik pada laga ini,” sambungnya.
Saat ini, PSIM berada di puncak klasemen sementara Grup X dengan koleksi sembilan poin. Laskar Mataram unggul atas tiga pesaingnya yakni Deltras FC, PSPS Pekanbaru, dan Persiraja yang masing-masing mengumpulkan tiga angka.
Dengan hasil ini membuat peluang Laskar Mataran lolos ke Liga 1 semakin terbuka lebar. Hanya butuh tambahan empat poin lagi bagi mereka untuk mewujudkan target naik kasta. Soal itu, Erwan Hendarwanto memberikan komentar.
“Jadi berjarak empat poin bukan sesuatu yang mudah. Perjalanan masih berat dan panjang. Semua bisa terjadi,” kata pelatih asal Magelang, Jawa Tengah itu.
“Saya enggak mau bicara Liga 1 tapi per match. Peluang lebih besar. Nasib kita masih di Liga 2. Jangan bicara Liga 1 dulu tapi bicara bagaimana kita menuju ke Liga 1,” lanjutnya.
“Dikit lagi kita bisa lolos Liga 1. Lawan berikutnya di rumah Persiraja semoga bisa curi poin lagi. Apa yang pelatih bilang bisa berjalan sesuai instruksi. Saya bersyukur bisa menang lagi,” timpal winger PSIM, Roken Tampubolon.(Muh/*)