posaceh.com, Jakarta, – Paket sempurna pelatih Timnas Indonesia asal Belanda sudah tiba di Jakarta pada Sabtu (1/2/2025) malam. Tinggal para pemain yang juga asal Belanda tiba di Indonesia untuk menyempurnakan edisi kedua tim de Oranye.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut Patrick Kluivert bersama tiga asisten pelatih asal Belanda yaitu Alex Pastoor, Denny Landzaat, dan Gerald Vanenburg merupakan paket sempurna di jajaran pelatih Timnas Indonesia. Hal tersebut diungkapkan Erick Thohir dalam youtube The Haye Way.
“Saya yakini itu [sempurna]. Itulah yang saya yakini sebagai kerja tim. Maksud saya, saya sukses di sini bukan karena saya sendiri tapi juga karena tim saya, karena kepercayaan dari masyarakat dan pemerintah, dari FIFA, dari Anda [Sekjen KNVB],” kata Erick Thohir dikutip dari Youtube The Haye Way sembari menunjuk ke arah Sekjen KNVB Gijs De Jong.
“Jika hanya saya yang melakukan segalanya, saya rasa tidak bisa mewujudkannya. Saya sangat percaya pada kerja tim,” ucap Erick Thohir. Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert telah tiba di Jakarta pada Sabtu (1/2/2025) malam, seperti dikutip CNN.
Kluivert tampak hadir bersama dua asistennya yaitu Gerald Vanenburg dan Denny Landzaat. Ketiganya menyusul asisten pelatih Timnas Indonesia lainnya yakni Alex Pastoor yang sudah lebih dulu berada di Jakarta pada Sabtu (1/2/2025) siang.
Di sisi lain, dalam podcast tersebut Erick Thohir juga mengungkapkan impiannya membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade. “[Impian saya bawa Indonesia lolos] Piala Dunia, bahkan Olimpiade. Sayang sekali, kami kehilangan satu pertandingan [terakhir di kualifikasi Olimpiade Paris 2024],” ucap Erick.
“Tapi kami akan melakukannya lagi karena Olimpiade akan diadakan pada 2028. Itu alasan kami membangun sejak sekarang dengan tim U-17. Ini menjadi kali pertama dalam sejarah Indonesia, Indonesia lolos Piala Asia U-17, U-20, U-23 dan [berharap] bisa lolos Piala Dunia dan Olimpiade,” ujar Erick.
Kemudian Erick juga mengungkapkan dirinya ingin sekali membawa Indonesia back to back lolos ke Piala Dunia dalam kurun waktu lima tahun.
“Bagi Indonesia tentunya ingin ke Piala Dunia back to back. Namun pastinya pada saat yang sama yang terpenting adalah kemitraan. Bagaimana kami bisa mendekatkan orang-orang kami, karena kami memiliki sejarah panjang melalui sepakbola. Sepakbola lebih dari sekadar sepakbola,” ujar Erick.(Muh/*)
