NasionalOlahraga

Marc Klok Tuduh Shin Tae-yong Pelatih Diktator, Hanya Diskusi Langsung Dicoret

115
×

Marc Klok Tuduh Shin Tae-yong Pelatih Diktator, Hanya Diskusi Langsung Dicoret

Sebarkan artikel ini
Mantan pemain Timnas Indonesia, Marc Klok. FOTO/SCREENSHOT

posaceh.com, Jakarta – Mantan pemain Timnas Indonesia asal Belanda, Marc Klok menuduh Shin Tae Yong sebagai pelatih diktator. Bagaimana tidak, katanya, hanya diskusi saja tentang strategi permainan di lapangan langsung dicoret dari skuad Garuda.

Klok mengakui memiliki konflik dengan mantan pelatih Timnas Indonesia tersebut. Dalam wawancara dengan media Belanda, ESPN NL, Kamis (9/1/2025), Klok menyebut Shin Tae Yong sebagai sosok diktator saat melatih Timnas Indonesia.

“Dia benar-benar diktator dan dia merasa di atas tim,” ujar Klok tentang STY. Marc Klok sempat menjadi andalan Timnas Indonesia era Shin Tae Yong. Namun, sejak Piala Asia 2023, gelandang berusia 31 tahun itu mulai sering menjadi cadangan.

Terakhir Klok berada di skuad Timnas Indonesia saat melawan Vietnam pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 21 Maret 2024 lalu dan sejak saat itu Klok tidak pernah lagi masuk Timnas Indonesia.

Klok mengaku memiliki konflik dengan Shin Tae Yong setelah berusaha berdiskusi strategi permainan pelatih asal Korea Selatan itu. “Kendala bahasa menjadi masalah dengan pelatih nasional sebelumnya STY, yang membuat banyak pemain jengkel dan itu menyebabkan friksi,” katanya.

“Saya punya konflik dengan pelatih nasional sebelumnya. Kalau Anda coba berdiskusi dengan dia, nama Anda bisa dicoret. Itu yang membuat saya keluar,” ucap Klok.

Dalam wawancara dengan NOS, Klok juga mengatakan komunikasi Shin Tae Yong selalu bermasalah karena pelatih 54 tahun itu tidak bisa bahasa Inggris atau Indonesia.

“Dia bekerja dalam hierarki yang cukup ketat dan komunikasi dilakukan melalui seorang penerjemah. Itu menjadi masalah. Banyak pemain asal Belanda bergabung dan bagi mereka hierarkinya sangat berbeda,” kata Klok.

Shin Tae Yong dipecat dari posisi pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI pada Senin (6/1). Sebagai gantinya, PSSI memilih Patrick Kluivert sebagai pelatih baru.(Muh/*)