EkbisNews

Komoditi Hasil Bumi Cukup Tersedia, Harga Bervariasi di Banda Aceh dan Aceh Besar

102
×

Komoditi Hasil Bumi Cukup Tersedia, Harga Bervariasi di Banda Aceh dan Aceh Besar

Sebarkan artikel ini
Persediaan suatu komoditi hasil bumi yaitu jahe di suatu kedai di kawasan pasar Induk Lambaro, Aceh Besar, belum lama ini. Foto : Sudirman Mansyur.

posaceh.com, Banda Aceh – Sejumlah komoditi hasil bumi cukup tersedia dengan harga bervariasi dalam beberapa hari terakhir ini di pasaran Banda Aceh dan Aceh Besar, satu diantaranya harga lada putih mencapai Rp 135 ribu perkilogram.

Komoditi tersebut diantaranya, kunyit, jahe, cengkeh, kemiri, lada putih, lengkuas dan kacang tanah cukup tersedia di kedai yang menjual kebutuhan bahan dapur dan kedai rempah-rempah hasil bumi.

Dari penelusuran posaceh.com di sejumlah pedagang di Banda Aceh dan Aceh Besar, harga lada putih dijual Rp 136 ribu per kilogram, kemiri berkisar Rp 60 ribu – 75 ribu per kilogram, jahe Rp 26 ribu/Kg, Kunyit 12 ribu/Kg, cengkeh berkisar Rp 110/Kg, lengkuas berkisar 10 ribu hingga 15 ribu perkilogram, bawang putih Rp 42 ribu -55 ribu/Kg dan kacang tanah Rp28 ribu/Kg.

Komoditi rempah -rempah yang tersedia di pedagang yang ada di pasaran Banda Aceh dan Aceh Besar umumnya dipasok dari luar Aceh Besar, Banda Aceh dan luar Aceh, seperti bawang putih umumnya dipasok dari Medan dan kacang tanah ada dari Meulaboh, Aceh Barat.

Hampir semua komoditi menjadi banyak dan sangat dibutuhkan masyarakat di saat Meugang (dua hari menjelang puasa Ramadhan), puasa selama Ramadhan, dan menyambut hari Raya Idul Fitri untuk membuat gulai, kue, beragam makanan dan minuman.

Seperti kemiri, pada, cengkeh, jahe, kunyit, lengkuas dan bawang putih menjadi bahan bumbu berbagai jenis gulai dan masakan.

Bahkan kacang tanah bisa menjadi bahan untuk membuat berbagai makanan seperti pecal, gado-gado dan bermacam kue basah dan kering.

Dengan kebutuhan tersebut, perkiraan permintaan diantara komoditas hasil bumi tersebut termasuk tinggi pada saat meugang, selama Ramadhan dan menyambut Idul Fitri. (Sudirman Mansyur).