posaceh.com, New York – Perusahaan Apple, Amerika Serikat (AS) akan segera merilis produk terbarunya, iPhone 17, iPhone 17 Pro, dan iPhone 17 Pro Max yang memiliki rangka aluminium dan hanya iPhone 17 Air tampaknya akan menjadi satu-satunya model baru yang menggunakan titanium.
Namun, harga seri iPhone 17 yang akan dirilis dalam waktu dekat ini diramal akan naik dari model sebelumnya, namun tak semua model mengalami kenaikan harga jual nantinya.
Analis Jefferies Edison Lee memperkirakan harga untuk iPhone 17 Pro dan iPhone 17 Pro Max akan naik sebanyak US$50 (Rp 824 ribu).
Sementara model dasar tidak akan ada perubahan harga, tetapi tidak diketahui berapa harga model baru iPhone 17 Air. Berikut daftar harga seri iPhone 17 jika isu tersebut benar, dikutip dari 9to5Mac, Jumat (1/8/2025):
* iPhone 17: US$799 (Rp 13,1 juta)
* iPhone 17 Pro: US$1.049 (Rp 17,2 juta)
* iPhone 17 Pro Max: US$1.249 (Rp 20,5 juta)
* iPhone 17 Air: Belum diketahui
Melansir CNBC, Kamis )7/8/2025), tarif impor baru Amerika Serikat (AS) untuk produk yang diproduksi di China kemungkinan jadi alasan mengapa harga iPhone naik. Jefferies memperkirakan kenaikan harga itu untuk mengimbangi biaya komponen dan tarif di China.
Bukan hanya China, AS juga membebankan biaya tambahan 20% khusus untuk iPhone buatan negara tersebut. Apple juga telah memindahkan sejumlah produksinya ke India. Diharapkan bisa memenuhi permintaan sebanyak mungkin dari pasar AS.
Namun laman 9to5Mac mencatat kemungkinan produksi India tak menutup total permintaan untuk AS. Jadi tambahan biaya kemungkinan tetap dirasakan oleh Apple. Laman tersebut juga melaporkan Apple sebenarnya sempat memilih untuk menanggung tambahan biaya ini. Perusahaan menanggung kerugian sebesar US$900 juta (Rp 14,8 triliun) pada kuartal II
Sementara itu, iPhone 17 ini akan menggunakan iOS 26 yang akan diluncurkan pekan kedua bulan September 2025, seiring hampir setiap tahun, ponsel pintar unggulan Apple itu diperkenalkan pada bulan September.
Namun, berdasarkan pengalaman tahun lalu, model iPhone 17 seharusnya akan debut pada bulan September. Ada indikasi peluncuran seri iPhone 18 pada tahun 2026 akan dibagi menjadi pengumuman kelas pro pada musim gugur dan pengumuman model standar pada musim semi berikutnya.
Sementara itu, bocoran desain menunjukkan Apple sedang membangun ponsel pintar ultra-tipis, yang kemungkinan akan diberi nama iPhone 17 Air agar sesuai dengan sebutan laptop ultra-ringan Apple.
Mark Gurman dari Bloomberg, yang sering menjadi sumber informasi terpercaya tentang Apple, melaporkan pada Januari 2025, bahwa iPhone 17 Air akan dilengkapi dengan chip A19 dasar dan hanya akan memiliki satu lensa kamera.
Ponsel ini mungkin juga menggunakan modem internal baru Apple, yang diperkenalkan pada Februari 2025 di iPhone 16e. Tidak jelas mengapa iPhone 17 Air akan memiliki rangka titanium, karena aluminium lebih ringan daripada titanium, yang sesuai dengan desain perangkat yang dikabarkan ultra-tipis dan ringan.
Namun, titanium umumnya lebih kuat daripada aluminium, jadi mungkin material tersebut diperlukan untuk memastikan rangka tipis iPhone 17 Air tahan lama. Tahun lalu, analis Apple lainnya, Ming-Chi Kuo, mengatakan rangka iPhone 17 Air akan menggunakan titanium dan aluminium, sehingga kemungkinan akan ada campuran kedua material tersebut.
Apple tentu punya alasannya sendiri, dan mungkin akan membahasnya dalam acara iPhone 17 di September ini. Sejak iPhone X pada tahun 2017, semua model iPhone tercanggih Apple memiliki rangka baja tahan karat atau titanium, jadi kembalinya rangka aluminium untuk model iPhone 17 Pro tahun ini akan menjadi perubahan penting.(Muh/*)











