posaceh.com, Surabaya – PSAB Aceh Besar kembali menelan kekalahan 1-3 pada laga kedua Grup L Liga 4 Nasional saat melawan PS Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan. Laga lainnya di Grup L, Persimer Merauke mengalahkan tuan rumah Sang Maestro 2-1,
Dengan hasil ini, maka Persimer Merauke, Papua Selatan berhasil menjadi pemimpin klasemen, sekaligus memastikan masuk babak 32 besar Liga 4 Nasional. Sebaliknya, Sang Maestro, PS Kabupaten Patin, termasuk PSAB masih memiliki peluang menuju babak berikutnya.
Namun, dari tiga tim tersebut, Sang Maestro dan PS Kabupaten memiliki peluang lebih besar mendampingi Persimer dan PSAB sudah bisa dipastikan akan tersingkir, walau peluang masih ada.
Pelatih PSAB Mukhlis Nakata bersama T Helza Rahmad dan asisten Hidayat dan Riyan serta pelatih kiper Rahmanuddin telah berusaha menyusun skuad terbaik, tetapi apa mau dikata, lawan ternyata lebih tangguh.
Pada laga pertama di Stadion THOR, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (24/4/2025) siang, pukul 13.00 WIB, PSAB berhadapan dengan PS Kabupaten Patin yang berlangsung sengit dan menegangkan. PS Kabupaten Tapin berhasil mendapatkan gol cepat pada menit ke-7.
Sebuah umpan lambung dari sayap kiri melewati dua pemain PSAB dan disambut oleh pemain Kabupaten Patin untuk mencetak gol yang tidak mampu diantisipasi kiper Nailul dan skor berubah menjadi 1-0.
Para pemain PSAB harus bersusah payah menyamakan kedudukan jelang babak pertama berakhir, menit ke-41 setelah terjadi kemelut di depan gawang PS Kabupaten Tapin. Skor 1-1 bertahan sampai babak pertama berakhir.
Namun, petaka datang bagi PSAB pada babak kedua, PS Kabupaten Tapin menjadi hadiah penalti seusai kiper Nailul menjegal pemain lawan di area terlarang dan wasit menunjuk titik putih yang menjadi gol kedua bagi Kabupaten Patin menit ke-53. Skor berubah menjadi 2-1.
Gol berawal dari lapangan tengah, setelah seorang pemain PSAB terjatuh dan bola direbut pemain Kabupaten Patin dengan mengirim umpan lambung ke depan. Dua pemain PSAB tak mampu mengejar pemain lawan, sehingga lolos dan dijegal oleh kiper Nailul.
Pada menit ke-85, gawang Nailul kembali dibobol oleh pemain PS Kabupaten Patin, seusai satu pemain berhasil masuk kotak terlarang dan mengirim umpan ke temannya yang berdiri bebas dan berhasil menendang bola ke dalam gawang PSAB. Skor berubah menjadi 1-3 untuk Kabupaten Tapin.
Jelang babak kedua berakhir, para pemain PSAB berusaha menjebol gawang Kabupaten Tapin, seperti melalui tendangan bebas yang berhasil diblok kiper lawan. Secara keseluruhan, pemain PSAB sudah berusaha semaksimal mungkin dengan menunjukkan permainan terbaiknya.
Tetapi, dewi fortuna belum juga menghinggap PSAB yang terus mengalami kekalahan beruntun dua kali dengan skor sama. Pada laga pertama, kalah 1-3 dari Persimer, sehingga poin masih nol.
Pada laga terakhir atau pamungkas, PSAB akan berhadapan dengan tuan rumah Sang Maestro yang berhasil mengalahkan Kabupaten Patin 3-0 pada laga pertama. Sehingga, para pemain PSAB harus berjuang keras meraih kemenangan, walau sudah tidak berarti lagi.
Walaupun menang, harus melihat selisih gol dan head to head. Namun, dalam sepakbola, semua hal bisa saja terjadi. Apalagi, pada laga lainnya, Persimer mengalahkan Sang Maestro.
Sehingga, pada laga terakhir, Sang Maestro dipastikan akan berusaha keras mengalahkan PSAB untuk mengamankan tiket ke 32 babak besar. Maestro tidak mau melihat hasil Kabupaten Tapin vs Persimer.
Jika pada laga pamungkas, PSAB mengalahkan Sang Maestro dan Persimer mengalahkan Kabupaten Tapin, maka Sang Maestro yang melaju ke babak 32 besar. Namun, jika Persimer vs Kabupaten Tapin seri, maka Sang Maestro harus mengalahkan PSAB atau minimal seri.
Nah, untuk hasil sesungguhnya, kita tunggu saja laga pada Sabtu (26/4/2025) siang, pukul 13.00 WIB, PSAB vs Sang Maestro dan Persimer vs Kabupaten Patin. PSAB yang sudah dua kali, harus bermain lebih keras lagi, minimal tidak kalah, sehingga tidak tercatat sebagai tim yang terus kalah.
Sementara itu, kemenangan ini menjadi momentum penting bagi PS Kabupaten Tapin, yang sebelumnya menelan kekalahan telak 0-3 dari Sang Maestro pada 22 April 2025 lalu.
Setelah kekalahan menyakitkan di laga pertama, PS Kabupaten Tapin bangkit dengan memperlihatkan performa yang lebih solid di pertandingan melawan PSAB Aceh Besar. Mereka berhasil mencetak tiga gol, yang membuktikan bahwa tim ini mampu melakukan evaluasi dan perbaikan dengan cepat.
Kemenangan ini memberikan mereka tiga poin pertama di turnamen, dan mereka kini berada dalam posisi yang cukup baik untuk melanjutkan perjalanan mereka ke babak 32 besar.
Di sisi lain, hasil ini menjadi pukulan berat bagi PSAB Aceh Besar, yang kini mengalami dua kekalahan berturut-turut di babak 64 besar. Sebelumnya, pada 22 April 2025, PSAB juga kalah 1-3 dari Persimer Merauke.
Kekalahan ini membuat PSAB Aceh Besar harus berjuang keras untuk bisa tetap mempertahankan harapan mereka di kompetisi ini. Laga terakhir babak 64 besar grup L akan digelar pada Sabtu, 26 April 2025. Kedua pertandingan ini akan menjadi penentu siapa yang melangkah ke babak 32 besar.
PS Kabupaten Tapin akan berusaha untuk meraih kemenangan kedua mereka dan memastikan kelolosan. Dengan persaingan yang semakin ketat, babak terakhir grup L diprediksi akan berlangsung ketat dan sengit.(Muh)
Klasemen Sementara Grup L Liga 4 Nasional
1. Persimer 6
2. Sang Maestro 3
3. PS Kabupaten Tapin 3
4. PSAB 0