Ketua Harian KONI Aceh, Kamaruddin Abubakar atau Abu Razak (kanan) menerima program kegiatan Hapkido Aceh dari Ketua Umum Pengprov Hapkido Aceh, Amal Hasan di Sekretariat KONI Aceh, Banda Aceh, baru-baru ini. Foto : Pengorov Hapkido Aceh.
posaceh.com Banda Aceh – Hapkido akan bisa menjadi cabang olahraga beladiri andalan Aceh pada PON XXI/2024 Aceh – Sumatera Utara.
Ketua Harian KONI Aceh Kamaruddin Abubakar yang akrab disapa Abu Razak mengatakan, sebagai cabang olahraga baru bisa menjadi andalan Aceh pada PON XXI.
Pihaknya menyambut baik dan sekaligus menerima cabang olahraga baru tersebut sebagai anggota KONI Aceh.
“Apabila sudah diakui KONI Pusat maka daerah tetap menerimanya sehingga akan terus bertambah cabang olahraga,” ujarnya saat menerima audensi Pengurus Provinsi (Pengprov) Hapkido Aceh yang dipimpin Ketua Umum, Amal Hasan di Sekretariat KONI Aceh, baru-baru ini.
Abu Razak yang didampingi Wakil Ketua Umum I Bidang Organisasi, Faisal Saifuddin, Wakil Ketua Umum II Bidang Pembinaan Prestasi, Drs Bachtiar Hasan, Bendahara Umum, Kennedy Husin berharap kepengurusan Hapkido di kabupaten/kota dapat bersinergi dalam membangun prestasi di berbagai event.
Secara terpisah, Faisal Saifuddin mengatakan, sebagai cabang olahraga baru, Hapkido akan dipertandingkan di PON XX/2024 Aceh – Sumut. Hapkido pada PON akan dipertandingkan di Aceh.
Karena itu, katanya, cabang olahraga beladiri asal Korea ini tentu akan melakukan pertandingan eksibisi di PON Papua.
Begitu juga, katanya, pada PORA XIV/2022 Pidie, Hapkido bisa sebagai cabang olahraga eksibisi, karena 36 cabang olahraga yang dipertandingkan di PORA Pidie sudah ditetapkan di rapat tahunan anggota KONI Aceh, Desember tahun lalu. Sebelum ditetapkan, 36 cabang olahraga tersebut sudah melewati proses verifikasi.
Kecuali itu, sebut Hapkido yang telah diterima sebagai anggota baru KONI Aceh pada rapat anggota tahunan (RAT) Desember 2021, sudah tentu diperlakukan sama dengan cabang- olahraga lainnya yang anggota KONI Aceh, dalam kegiatan pembinaan dan organisasi.
Siap Menorehkan Prestasi
Sementara itu, Ketua Umum Hapkido Aceh, Amal Hasan optimis dan siap membidik prestasi di PON Aceh-Sumut 2024. Berusaha berpatisipasi eksibisi di PON Papua yang akan digelar Oktober 2021.
Amal Hasan yang didampingi sejumlah Pengurus Hapkido Aceh dalam audiensi tersebut menyampaikan program dan rencana pelantikan pengurus 6 Februari 2021.
Amal Hasan mengatakan sebagai cabang olahraga yang baru menjadi anggota di bawah binaan KONI Aceh, Hapkido mengharapkan dukungan dan advokasi serta koordinasi dari KONI Aceh sebagai induk organisasi olahraga dalam berbagai kegiatannya.
Saat ini, sebutnya, sudah terbentuk sembilan pengurus kabupaten/kota (Pengkab/Pengkot) yang telah aktif dan segera menyusul empat daerah lagi yang sedang tahap persiapan. “Mudah-mudahan pada tahun ini akan dapat terbentuk di seluruh kabupaten/kota,” kata Amal yang didampingi sejumlah pengurus yaitu Sekretaris Umum, Sayed Ali Rafsanjani, Wakil Ketua I Bidang Teknik Budi Kurnia, Muhammad Fauzi Komisi Perwasitan dan H. Andi Saradiwa Komisi Iptek Olahraga.
Sebutnya, Secara umum Hapkido Aceh telah menorehkan berbagai prestasi di berbagai event nasional dan internasional.
Talenta Hapkido Aceh Firman yang menyandang Dan II WHMAF, saat ini merupakan salah satu pelatih dipercayakan untuk mempersiapkan dan mengembleng putra putri terbaik Aceh yang tergabung dalam olah raga beladiri ini.
“Beberapa Atlet binaan Hapkido Aceh pernah mendapatkan medali emas di tingkat Asia Tenggara, event word Hapkido Championships di Seoul, Korea Selatan,” ujarnya.
Amal Hasan menjelaskan, komitmen Hapkido Aceh akan berupaya secara maksimal untuk dapat mengharumkan nama daerah melalui berbagai prestasi melalui event regional, nasional dan internasional dengan prinsip utama mengembangkan potensi putra-putri Aceh sebagai atlet terbaik .
Hurairah, Yulianto, Rahmi, Teuku Zena, Ziauddin, dan Firmansyah adalah beberapa atlit Hapkido Aceh yang berprestasi membanggakan. pihaknya akan terus lakukan pembinaan secara berkesinambungan untuk masa yang akan datang.
“Harapan kita adalah dapat berpartisipasi PON Papua, kemudian PORA 2022 Pidie, Porwil 2023, Popda, Kejurnas Hapkido dan berbagai event berskala lokal, nasional dan internasional,” katanya.
Ia menyebutkan, setelah audiensi dengan KONI Aceh, pengurus Hapkido Aceh akan dilantik 6 Februari 2021 sekaligus mengadakan rapat kerja daerah (Rakerda).
“Kami terus berupaya membina atlet pemula dengan menggandeng dinas pendidikan agar pembinaan usia dini dapat berjalan dengan baik dan besar harapan Hapkido dapat menjadi program ektrakurikuler di sekolah di Aceh,” katanya.
Amal Hasan yang juga Direktur Dana dan Jasa pada PT. Bank Aceh Syariah mengatakan, pihaknya akan berusaha berkoordinasi dengan pengurus pusat agar cabang olahraga Hapkido dapat berpartisipasi di PON Papua, sehingga target untuk menjadi tuan rumah pada PON Aceh-Sumut 2024 akan terbuka peluang yang lebih mudah.
“Kita berharap berbagai program pembinaan dan pengembangan olahraga Hapkido ini akan sejalan dengan program yang dirancang oleh KONI Aceh serta selaras dengan Program Aceh Hebat dan Aceh Teuga yang digagas oleh Pemerintah Aceh,” katanya. (Sudirman Mansyur/*).
