News

Gerakan Pangan Murah Disambut Antusias Warga Sabang

372
×

Gerakan Pangan Murah Disambut Antusias Warga Sabang

Sebarkan artikel ini
Warga Sabang mengambil paket pangan murah yang digelar di Kota Sabang, Kamis (29/8/2024). FOTO/ PROKOPIM PEMKO SABANG

posaceh.com, Sabang – Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar oleh Dinas Pangan Aceh bekerja sama dengan Perum Bulog serta Dinas Pertanian dan Pangan Kota Sabang disambut dengan antusias oleh warga Sabang. Ratusan masyarakat rela mengantri untuk mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau. Sebanyak 400 paket sembako yang disediakan habis diserbu warga dalam waktu singkat, di Kota Sabang, Kamis (29/8/2024).

GPM ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya pengendalian inflasi, stabilisasi pasokan dan harga pangan, serta untuk meningkatkan keterjangkauan dan daya beli masyarakat, terutama di kota-kota kepulauan seperti Sabang. Kepala Dinas Pangan Aceh, melalui Sekretarisnya Nurhayati, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat penting bagi masyarakat Sabang yang menghadapi harga-harga barang yang cenderung lebih tinggi dibandingkan daerah lainnya.

“Pada GPM ini kami menyediakan 400 paket untuk Kota Sabang. Beberapa komoditi yang sudah disubsidi dan dijual dengan harga terjangkau di antaranya adalah beras 5 kg seharga Rp 53.000, minyak goreng 2 liter seharga Rp 26.000, telur Rp 45.000 per papan, dan gula 2 kg seharga Rp 26.000. Setiap paket dihargai Rp 150.000,” jelas Nurhayati.

Ia juga menambahkan bahwa meskipun antusiasme masyarakat Sabang sangat luar biasa, jumlah paket yang disediakan tidak sebanding dengan kebutuhan karena keterbatasan anggaran.

Ratusan warga Sabang antusias mengantri untuk mendapatkan paket pangan murah yang digelar oleh Dinas Pangan Aceh bekerja sama dengan Perum Bulog serta Dinas Pertanian dan Pangan Kota Sabang, di Kota Sabang, Kamis (29/8/2024).
FOTO/ PROKOPIM PEMKO SABANG

“Jumlah ini memang tidak sebanding dengan antusiasme masyarakat Kota Sabang yang sangat luar biasa. Hal ini karena adanya keterbatasan anggaran belanja Dinas Pangan Aceh untuk subsidi tahun 2024, di mana ada pemotongan sebesar 50 persen dibandingkan tahun lalu untuk pemenuhan anggaran pelaksanaan event nasional yaitu PON,” ujarnya.

Nurhayati juga menyampaikan terima kasih kepada Pj Wali Kota Sabang, Andri Nourman, yang turut hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. “Kami juga mohon maaf, apabila ada masyarakat yang tidak mendapatkan pangan murah tersebut, karena masyarakat begitu banyak yang antusias, namun persediaan kami hanya 400 paket,” tambahnya.

Sementara itu, Pj Wali Kota Sabang, Andri Nourman, dalam kesempatan yang sama menyampaikan rasa terima kasih kepada Gubernur Aceh melalui Dinas Pangan Aceh yang telah beberapa kali melaksanakan kegiatan pangan murah di Kota Sabang dan beberapa kabupaten/kota lainnya di Aceh.

“Masyarakat akan sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini, apalagi bagi yang kondisi perekonomiannya kurang baik, bisa memanfaatkan momen pangan murah atau pasar murah ini,” kata Andri Nourman.

Ia berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut di masa mendatang agar seluruh masyarakat dapat menikmati kebutuhan pokok strategis dengan harga yang lebih terjangkau.

“Dengan antusiasme masyarakat yang luar biasa, kami berharap akan ada lagi kegiatan serupa berikutnya. Sehingga, semua masyarakat bisa merasakan dan dapat menikmati kebutuhan pokok strategis dengan harga yang lebih murah dari harga pasar,” harapnya.

Andri Nourman juga menekankan bahwa kegiatan ini adalah salah satu upaya pemerintah dalam menjaga inflasi di Kota Sabang.

“Masyarakat dapat membeli kebutuhan pokok dengan harga yang murah karena sudah disubsidi pemerintah. Ini juga merupakan upaya kita menjaga inflasi di Kota Sabang. Alhamdulillah, sejauh ini laporan IPH terakhir menunjukkan bahwa inflasi di Sabang masih terkendali,” tutupnya.(Wahyu Desmi/*)