Gelar Halal bi Halal, DKA Aceh Besar Perkuat Silaturahmi antar Seniman

  • Bagikan
Atraksi rapai debus dari Sanggar Syech Lamtapa tampil menghibur pada halal bi halal dan silaturahmi antar pengurus DKAB serta seniman di Kabupaten Aceh Besar, di Komplek Radio Panglima Polem, Kota Jantho, Aceh Besar, Kamis (18/5/2023). FOTO/ BEDU SAINI

posaceh.com, Kota Jantho – Dalam rangka mempererat tali silaturahmi antar pengurus dan seniman di Kabupaten Aceh Besar, Dewan Kesenian Aceh (DKA) Aceh Besar gelar halal bi halal di Komplek Radio Panglima Polem, Kota Jantho, Aceh Besar, Kamis (18/5/2023).

Silaturahmi yang dihadiri para pengurus, seniman dan pelaku seni di Aceh Besar juga turut dihadir Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Besar yang diwakili Kabid Budaya Cut Jarita Susanti SPd, Kepala Bappeda Aceh Besar Rahmawati SPd, Kepala Dinas Sosial, Bahrul Jamil SSos MSi, mantan ketua DKA Aceh Besar, Drs H Burhanuddin MA MM dan sejumlah tokoh lainnya.

Pengurus DKAB dan anggota Sanggar Syech Lamtapa foto bersama pada halal bi halal dan silaturahmi antar pengurus DKAB serta seniman di Kabupaten Aceh Besar, di Komplek Radio Panglima Polem, Kota Jantho, Aceh Besar, Kamis (18/5/2023).
FOTO/ HERMAN

Ketua DKA Aceh Besar, Mariadi ST MM mengatakan halal bi halal merupakan momentum untuk bersilaturahmi dengan seluruh pengurus, seniman dan budayawan di wilayah Kabupaten Aceh Besar. Selain itu, di kesempatan ini pihaknya juga menyampaikan rasa terima kasih terhadap Perkumpulan Seni Budaya Syech Lamtapa yang sudah tampil menghibur maksimal dengan atraksi rapai debusnya.
Selain itu, Mariadi juga mengatakan bahwa DKA sebagai mitra pemerintah dan motor penggerak para seniman kedepan akan terus melakukan pembinaan kesenian yang ada di Kabupaten Aceh Besar. Pihaknya juga akan terus menggali potensi-potensi kesenian yang ada di wilayah Kabupaten Aceh Besar dengan mengajak para seniman dan budayawan.

“Di Aceh Besar yang sangat luas ini tentunya banyak sekali jenis kesenian, bahkan beberapa waktu lalu saya sudah bertandang ke salah satu sanggar kesenian yang hari ini tampil langsung di acara halal bi halal kita, yaitu Syech Lamtapa dan tidak tertutup kemungkinan kita akan terus berupaya mengunjungi sanggar-sanggar lainnya di Aceh Besar. Bahkan saya berharap dan juga akan terus melakukan upaya-upaya agar kesenian asli Kabupaten Aceh Besar ini tidak punah. Hal ini sangat penting, disamping kesenian itu mampu menjadi perekat kesatuan, kesenian itu juga dapat menjadi sebuah identitas karakter sebuah bangsa,” lanjut Mariadi.

Penampilan cae Aceh oleh dua seniman Aceh Besar yang juga pengurus DKAB Yahlot Muntasar/Nek Min pada halal bi halal dan silaturahmi antar pengurus DKAB serta seniman di Kabupaten Aceh Besar, di Komplek Radio Panglima Polem, Kota Jantho, Aceh Besar, Kamis (18/5/2023).
FOTO/ BEDU SAINI

Lebih lanjut, Ketua DKAB didampingi Sekretaris DKA Aceh Besar Abrar SPd berharap semua pihak mendukung penuh kegiatan berkesenian di Aceh Besar. Untuk itu, ini tidak hanya tugas DKA, tapi ini tugas bersama sebagai identitas diri yang berbudaya.

“Kita mengapresiasikan kepada Pemkab dan DPRK Aceh Besar yang berkontribusi kemajuan kesenian, serta elemen lainnya. Untuk itu, Mari kita melirik dan mengajak para seniman maupun sanggar untuk ambil bagian dalam setiap kesempatan dan even yang digelar,” ajak Mariadi

Di tempat yang sama, Ketua Umum Sanggar Syech Lamtapa, Mulyadi yang tampil full di kegiatan halal bi halal itu sangat mengapresiasi kegiatan yang digagas Ketua DKA Aceh Besar. Dirinya turut berterima kasih atas kunjungan DKA Aceh Besar beberapa waktu lalu ke sanggar Syech Lamtapa.

“Kunjungan tersebut menjadi spirit bagi kami untul terus bangkit berkesenian. Kami juga memohon maaf jika tampilan rapai debus yang kami tampilkan hari ini ada kekurangan di sana sini” ujarnya.
Selain dihibur dengan penampilan rapai debus, kegiatan halal bi halal itu juga diselingi dengan syair (cae-red) Aceh yang dibawakan Yahlot Muntasar/Nek Min Cs yang juga merupakan pengurus DKA Aceh Besar.(Abrar/Herman)

 

  • Bagikan