posaceh.com – Erling Haaland menjadi momok yang menakutkan di Liga Inggris musim ini, namun ketajaman pemain Norwegia itu mendadak hilang ketika bertemu Liverpool.
Haaland benar-benar menunjukkan taji ketika direkrut Man City. Putra mantan pemain The Citizens Alf Inge Haaland itu hampir selalu mencetak gol dalam setiap pertandingan Man City musim ini di berbagai ajang.
Secara total Haaland sudah mengemas 20 gol dengan perincian 15 bola dimasukkan ke gawang lawan di Liga Inggris dan lima lainnya dibuat saat laga Liga Champions.
Di kompetisi domestik, Haaland tak pernah tidak main. Dari 10 laga yang dilakoni Man City, Haaland selalu ada menjadi pemain pilihan Pep Guardiola.
Dalam 10 pertandingan tersebut, ada dua laga di mana Haaland gagal mencetak gol yakni ketika melawan Bournemouth pada pekan kedua dan saat menghadapi Liverpool pada pekan ke-10 yang berlangsung Minggu (16/10) malam.
Dalam pertandingan di Stadion Anfield yang berlangsung malam tadi, Haaland melepaskan enam tembakan dengan perincian empat mengarah ke gawang, satu diblok, dan satu melenceng.
Khusus untuk melawan Liverpool, Haaland sudah dua kali tidak mampu menjaringkan bola. Sebelum laga di pekan ke-10 Liga Inggris, Haaland sudah pernah melawan Liverpool di ajang Community Shield.
Dalam laga pembuka sebelum Liga Inggris dimulai pada musim ini, Man City menelan kekalahan 1-3 dan Haaland tidak mencetak gol.
Jika Haaland belakangan kerap disebut sebagai robot lantaran kemampuan mencetak gol yang tak terhentikan, maka ketika melawan Liverpool sepertinya pemain 22 tahun itu bisa dinormalkan atau menjadi ‘rusak’.
Sebelum pindah ke Man City, Haaland sudah pernah berhadapan dua kali dengan Liverpool. Dalam dua pertandingan dengan kostum RB Salzburg di ajang Liga Champions 2019/2020, Haaland hanya bisa mencetak satu gol.
Total dalam empat pertandingan berhadapan dengan The Reds, Haaland mencetak satu gol dan selalu menderita kekalahan.(CNN Indonesia)