posaceh.com, Banda Aceh – Kloter 2 CJH Aceh sudan diterbangkan ke Jeddah, Arab Saudi melalui Bandara Sultan Iskandar Muda, Blangbintang, Aceh Besar, Senin (19/5/2025) pagi pukul 09.25 WIB.
Jamaah kloter 2 ini terdiri dari 159 pria dan 227 perempuan bersama 7 petugas. JCH termuda M Fadil berusia 20 tahun dari Aceh Timur dan tertua M Ibrahim berusia 89 tahun asal Pidie.
Dalam JCH kloter 2 ini juga terdapat 6 penyandang disabilitas. Diperkirakan kloter 2 ini tiba di Jeddah pukul 13.30 waktu Arab Saudi atau sekitar 17.30 WIB.
Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) Embarkasi Aceh 2025, Azhari melepas keberangkatan kloter 2. Dia mengatakan, dua kelompok terbang (kloter) jamaah haji asal Aceh sudah diberangkatkan ke Arab Saudi.
“Alhamdulillah, jamaah kloter dua tadi berangkat tepat waktu, jam 09.30,” kata Azhari.
Jemaah kloter BTJ-02 diberangkatkan dari bandara SIM menuju Bandara King Abdulaziz, Jeddah(JED) dengan pesawat jumbo Boeing 777-300er milik maskapai Garuda Indonesia.
Pesawat dengan nomor penerbangan GA2102 mengsngkut jamaah dari Kabupaten Aceh Timur sebanyak 188 orang, Kota Banda Aceh 77 orang, Pidie 54 orang, Aceh Jaya 51 orang dan Aceh Utara 16 orang.
Azhari menjelaskan, PPIH Embarkasi Aceh sudah memberangkatkan 786 jamaah haji ke tanah suci.
“Kloter satu dan dua, masing-masing 393 jsmaah. Lengkap,” ujar Azhari.
Sebelumnya, 393 jelamaah kloter 01-BTJ sudah tiba di Makkah. Minggu (18/05) jam 11.05 Waktu Arab Saudi (WAS).
Azhari juga mengingatkan jamaah haji agar mengutamakan ibadah ketimbang belanja. “Jadi, soal shopping-shopping itu ditunda dulu. Belanja bisa nanti, karena waktunya masih panjang,” kata Azhari.
Azhari meminta para jamaah agar menjaga fisik setiba di tanah suci agar bisa fokus menjalankan ibadah.
Menurut Azhari, kegiatan yang tidak terlalu penting sebaiknya ditunda terlebih dahulu karena cuaca di Mekkah saat ini mencapai 48 derajat Celsius.
“Jadi, begitu sampai di Mekkah setelah melakukan ibadah langsung istirahat yang cukup, makan yang cukup. Minum sesering mungkin karena cuaca di sana lumayan panas. Yang perlu dijaga adalah fisik, supaya pada puncak ibadah haji bisa sempurna ” harapnya.(Muh)











