NasionalNewsOlahraga

DKI Jakarta Boyong Dua Emas di Cabang Korfball PON XXI

252
×

DKI Jakarta Boyong Dua Emas di Cabang Korfball PON XXI

Sebarkan artikel ini
Tim DKI Jakarta foto bersama Ketua Umum Korfball Indonesia usai pengalungan medali di GOR Merah Putih Kota Sabang, Senin (16/9/2024). FOTO/ALFARIZI

posaceh.com, Sabang – Provinsi DKI Jakarta kembali menambah perolehan medali emas di cabor Korfball Kategori K8 PON XXI Aceh-Sumut. DKI kembali sukses pecundangi ti Jawa Barat dipertandingan final yang dilangsungkan di GOR Merah Putih Kota Sabang, Senin (16/9/2024).

Sebelumnya, DKI Jakarta juga merebut medali emas di kategori K4 1Korft dengan mengalahkan provinsi yang sama.

Pada final Korfball kategori K8, anak-anak DKI Jakarta tampil lebih konsisten. Tanpa beban, tim DKI Jakarta membombardir pertahanan Jawa Barat. Adelia, pemiliki nomor 2 dari DKI Jakarta seolah membawa petaka bagi anak-anak Jabar. Dengan postur mungil Adelia mudah menerobos pertahanan Edward cs. Beberapa kali Adelia juga melepaskan tembakan yang sukses menambah poin untuk DKI Jakarta.

Intan, Edward, Anggi dan Bryant mencoba merespon permainan Jakarta, sayangnya rapatnya barisan DKI yang dimotori oleh Dimas cs membuat upaya Edward gagal. Pertandingan ditutup dengan skor 16-10 untuk tim DKI Jakarta.

Pemain DKI Jakarta melakukan sujud syukur usai mengalahkan Provinsi Jawa Barat di partai final cabor Korfball Kategori K8 PON XXI Aceh-Sumut yang dilangsungkan di GOR Merah Putih Kota Sabang, Senin (16/9/2024). FOTO/ALFARIZI

Pelatih DKI Jakarta, Irma Amelya, mengaku sangat senang. Merebut dua medali emas dan satu perunggu bukanlah hal mudah. Namun berkat kegigihan pemain semuanya tercapai.
“Kemenangan ini buat warga dan semua pendukung tim DKI Jakarta, berkat doa dan kerja keras, kami mampu mempersembahkan tiga medali untuk Jakarta di cabor Korfball,” katanya.

Baginya pertandingan melawan Jabar bukan hal mudah. Jabar memiliki pemain yang komplit, namun berkat kesabaran dan konsentrasi yang tinggi, DKI Jakarta dua kali mampu mengalahkan Jabar di partai final.
“Tidak ada strategi khusus, kita hanya fokus bermain dan menang. Kami sudah bertemu dengan Jabar di final sebelumnya, tidak banyak berubah jadi kami gunakan pola yang sama,” pungkas Irma. (AMZ)