Pemko Banda Aceh

Dialog Publik: Kadis Kesehatan Bahas Rancang Bangun dalam Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular Kota Banda Aceh

622
×

Dialog Publik: Kadis Kesehatan Bahas Rancang Bangun dalam Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular Kota Banda Aceh

Sebarkan artikel ini
Kadis Kesehatan Kota Banda Aceh, Lukman, SKM MKes, menyampaikan pembahasan tentang Rancang Bangun Kota Banda Aceh dalam Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular pada dialog dialog publik virtual yang diselenggarakan oleh IKAKESMA Universitas Muhammadiyah Aceh, di Banda Aceh, Sabtu (18/5/2024). FOTO/ MC BANDA ACEH

posaceh.com, Banda Aceh – Dalam sebuah dialog publik virtual yang diselenggarakan oleh Ikatan Alumni Kesehatan Masyarakat (IKAKESMA) Universitas Muhammadiyah Aceh. Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Lukman, S.K.M., M.Kes, menyampaikan pembahasan tentang Rancang Bangun Kota Banda Aceh dalam Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular, Sabtu (18/5/2024).

Dialog ini menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengendalikan penyakit tidak menular (PTM) serta memperkuat strategi bersama dalam pencegahan dan penanggulangan penyakit tersebut.

Dalam dialog tersebut, Dr. Basri Aramico, SKM, MPH Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM UNMUHA), membuka kegiatan ini dengan harapan mendapatkan dukungan yang lebih kuat dari masyarakat dalam upaya pengendalian PTM serta menyebarkan informasi tentang bahayanya.

Diskusi juga melibatkan tenaga kesehatan dari Puskesmas, tenaga pengajar, akademisi, mahasiswa, dan masyarakat umum.

Para pemateri terkemuka dalam bidang kesehatan seperti Dr. Eva Susanti, S.Kep., M.Kes (Direktur PTM Kementerian Kesehatan Republik Indonesia), Anita, SKM., M.Kes (Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Besar), Eddy Azwar, SKM, M.Kes (Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Pidie Jaya) turut ambil bagian dalam dialog tersebut.

Ketua KAKESMA, Yulizar Kasma menyampaikan, kegiatan ini diadakan secara luring dan daring di Aula Lt. II, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Aceh, dengan harapan dapat menciptakan koordinasi dan efektivitas yang lebih baik dalam mengatasi PTM.(Tamam/*)