posaceh.com, Banda Aceh – Persaingan perebutan masuk babak playoff 8 besar resmi berakhir pada Sabtu (11/1/2025), seiring berakhirnya laga hidup-mati di Grup B dan C. Untuk Grup A, tiga tim sudah aman, sehingga hasil pertandingan terakhir tidak mempengaruhi apapun untuk ketentuan lolos babak 8 besar.
Dalam laga terakhir Liga 2, sejumlah drama mewarnai perjuangan para kontestan untuk melenggang ke fase berikutnya. Dari Grup A, muncul dua peserta yang berhasil merebut tiket babak 8 besar menemani Persiraja Banda Aceh. Laskar Rencong ini memang sudah dapat dipastikan lolos lebih awal karena tampil dominan dalam sepanjang laga Liga 2, dengan hanya kalah dua kali, seri empat kali dan menang 10 kali.
Dalam laga terakhir di Stadion Kaharuddin Nasution, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau pada Sabtu (11/1/2025) siang, berakhir imbang 1-1. Persiraja lebih dulu mencetak gol pada menit ke-27 oleh Adam Maulana, berposisi sebagai bek. Balasan dari PSPS Pekanbaru juga berasal dari seorang bek bernama Ahmad Birrul Walidain menit ke-37, sehingga skor imbang 1-1 hingga akhir pertandingan.
Sedangkan di Grup B, Bhayangkara FC juga telah mendapatkan satu tiket ke fase berikutnya turut ditemani dua peserta lainnya. Adapun di Grup C, Persela Lamongan juga telah mendapatkan satu pendamping untuk melaju ke babak 8 besar Pegadaian Liga 2 2024/2025.
Dari masing-masing grup, sejumlah drama mewarnai perjalanan para pesertanya memperebutkan tiket ke babak 8 besar. Ada yang bisa lolos meski kalah. Ada pula yang harus gigit jari karena gagal mempertahankan kemenangan.
Persiraja Banda Aceh berhasil mengukuhkan dominasinya di Grup A Pegadaian Liga 2 2024/2025. Hasil imbang melawan PSPS Pekanbaru pada partai terakhir membuat posisi tetap kukuh di puncak klasemen akhir dengan koleksi 34 poin dari 16 laga. Sedangkan status runner-up Grup A diraih PSKC Cimahi dengan poin 27 sama dengan posisi ketiga PSPS Pekanbaru, tetapi kalah selisih gol.
Untuk Grup B, Bhayangkara FC berhasil mengukuhkan statusnya sebagai juara klasemen akhir setelah menang telak atas Persijap Jepara pada pertandingan terakhir. Kemenangan telak 4-0 membawa The Guardian tak tergoyahkan dengan koleksi 33 poin.
Posisi ini disusul PSIM Yogyakarta, seusai Laskar Mataram ini sukses mengamankan peringkat kedua setelah menumbangkan Persiku Kudus dengan skor 2-0. Hasilnya, mereka melenggang ke babak 8 besar dengan koleksi 29 poin dari 16 laga.
Adapun satu slot tersisa dari Grup B diamankan oleh Persijap Jepara. Mereka tetap berhasil lolos meski tumbang pada laga pamungkas. Persijap harus berterima kasih kepada Persekat Tegal yang sukses menggulung Adhyaksa 2-0, sehingga gagal menggeser mereka di peringkat ketiga.
Pada Grup C, hasil yang tak kalah dramatis mengiringi perjuangan para kontestan ke fase berikutnya. Persaingan sengit tersaji pada pertandingan terakhir hingga memunculkan dua wakil ke babak 8 besar.
Yang pertama Persela Lamongan. Kekalahan dari Gresik United tak menggoyahkan posisi Laskar Joko Tingkir sebagai pemuncak klasemen akhir Grup 3 dengan koleksi 26 poin dari 14 pertandingan.
Yang menarik pada perebutan peringkat kedua. Persibo Bojonegoro akhirnya melaju ke fase berikutnya secara dramatis. Mereka sempat tertinggal 0-1 dari Deltras. Namun, Persibo akhirnya bisa menyamakan kedudukan.
Hasil 1-1 ini berarti penting bagi kedua tim. Pasalnya, dengan hasil ini, Persibo sukses melaju ke babak delapan besar, sedangkan Deltras dipastikan tersingkir dari persaingan.
Sementara itu, delapan tim yang lolos babak 8 besar yakni Grup A terdiri dari Persiraja, PSKC Cimahi dan PSPS Riau. Grup B yakni Bhayangkara FC, PSIM Yogyakarta dan Persijap Jepara. Sedangkan Grup C hanya dua tim yakni Persela Lamongan dan Persibo Bojonegoro.(Muh)
Grup Babak Playoff 8 Besar
Grup X :
Persiraja
PSIM Yogyakarta
Persibo Bojonegoro
PSPS Pekanbaru.
Grup Y :
Bhayangkara FC
Persela Lamongan
PSKC Cimahi
Persijap Jepara