News

Bukber Terakhir Aceh Festival Ramadhan di Masjid Raya Baiturrahman Berlangsung Meriah

230
×

Bukber Terakhir Aceh Festival Ramadhan di Masjid Raya Baiturrahman Berlangsung Meriah

Sebarkan artikel ini
Para pengunjung duduk lesehan saat menunggu waktunya berbuka puasa di lantai pelataran Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh pada Senin (17/3/2025) sore. FOTO/MUHAMMAD NUR

posaceh.com, Banda Aceh – Acara buka bersama (bukber) di pelataran halaman Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh pada Senin (17/3/2025) sore berlangsung meriah. Seribuan warga kota dan luar kota berbaur bersama duduk lesehan untuk menyantap makanan berbuka yang dibagi secara gratis.

Aceh Festival Ramadhan yang didukung puluhan UMKM di pelataran badan jalan depan masjid yang menjual berbagai aneka makanan diserbu warga yang ingin berbuka puasa bersama.

Kondisi ini sudah terlihat sejak dibuka pada Rabu (12/3/2025) oleh Gubernur Aceh, Muzakkir Manaf. Para pedagang ini yang menjadi bagian dari program peningkatan perekonomian UMKM telah mampu menarik pengunjung dari berbagai kalangan.

Berbagai aneka makanan yang ditawarkan, seperti mie goreng siap saji, minuman segar dan berbagai makanan olahan tradisional dan nasional telah mampu mengundang selera pengunjung.

Sebagian pengunjung yang sudah berbuka puasa bersiap melaksanakan shalat Maghrib di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh pada Senin (17/3/2025). FOTO/MUHAMMAD NUR

Dari sejumlah pedagang penganan berbuka yang sempat ditemui, salah satunya yang mengaku bernama Farah menyatakan dagangan laris manis dengan omzet terus meningkat dari hari ke hari.

Dikatakan, omzet mulai dari Rp 1 juta sampai Rp 2 juta per hari, seiring pengunjung tetap ramai setiap hari. “Omzet penjualan terus meningkat dari hari ke hari,” katanya kepada media ini pada Sabtu (15/3/2025) jelang sore.

Suasana dalam Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh jelang shalat Magrib pada Senin (17/3/2025). FOTO/MUHAMMAD NUR

Dikatakan, animo pengunjung untuk membeli makanan berbuka puasa sangat tinggi, walau pengunjung juga mendapat makanan berbuka gratis yang dibagikan panitia. Pada festival kali ini, 50 stan UMKM dipersiapkan oleh Bank Aceh Syariah.

Seperti diketahui, panitia Aceh Festival Ramadhan membagikan bubur kanji bersama kue dan air mineral kepada setiap pengunjung yang datang ke masjid untuk ikut berbuka puasa bersama.

Sebagian pengunjung melihat-lihat area pameran dekat tugu Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh pada Senin (17/3/2025) sore. FOTO/MUHAMMAD NUR

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh bersama Pertamina telah membagikan sekitar 1.500 porsi kanji rumbi gratis kepada pengunjung. Kanji Rumbi gratis ini telah dibagikan sejak festival dibuka pada Rabu (12/3/2025) hingga berakhir Senin (17/3/2025).

Panitia juga membagi ‘Ie Bu Peudah’ makanan khas berbuka masyarakat Aceh. Salah seorang juru masak kanji menjelaskan proses memasak dimulai sejak siang hingga sore hari, sehingga dapat dinikmati oleh pengunjung saat waktu berbuka puasa tiba.

Rayyan, salah seorang remaja laki-laki yang ikut berbuka bersama di Masjid Raya Baiturrahman, Senin (17/3/2025) mengaku senang dengan kegiatan ini, selain makan bersama, juga bisa bersilaturrahmi dengan warga lainnya.

“Saya sangat senang kegiatan ini, dapat berbuka bersama dengan seribuan warga lainnya, sehingga tampak meriah saat semuanya makan bersama, tanpa memandang status,” ujar pelajar SMKN 5 Telkom Banda Aceh itu yang datang bersama teman-teman sekelasnya.

Berdasarkan pantauan, semua pengunjung mendapat makanan gratis ditambah penganan berbuka yang dibeli di stan pedagang UMKM sebelum masuk ke pelataran halaman masjid kebanggaan rakyat Aceh itu.

Semua pengunjung duduk dengan rapi dan tertib, sehingga tidak terlihat berdesak-desakan di area pelataran masjid yang memang luas, walau pada pembagian makanan berbuka gratis sempat saling dorong.

Seusai berbuka bersama, sebagian pengunjung pulang ke tempat masing-masing, lainnya melaksanakan shalat Maghrib di masjid. Ada juga yang berbuka puasa di meja depan stan UMKM, tetapi semuanya berjalan dengan aman dan nyaman.

Itulah akhir dari sebuah agenda Pemerintah Provinsi Aceh dengan tuan rumah Pemko Banda Aceh yang ingin memajukan sektor pariwisata melalui Aceh Festival Ramadhan 2025 ini.

Suasana Ramadhan di Aceh yang berbeda dengan provinsi lainnya di Indonesia, telah menarik perhatian para wisatawan, baik nasional maupun mancanegara.

Hal itu sesuai dengan harapan Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem) yang secara resmi membuka Aceh Ramadhan Festival 2025 di halaman Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh pada pada Selasa (12/3/2025).

Festival yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2025 ini berlangsung hingga 17 Maret 2025 dengan harapan memperkuat posisi Aceh sebagai destinasi wisata syariah unggulan di Indonesia.

“Kita bersyukur, Aceh Ramadhan Festival kembali masuk dalam KEN 2025 dari Kementerian Pariwisata RI, sehingga mengukuhkan Aceh sebagai destinasi wisata syariah unggulan di Indonesia,” ujar Mualem dalam sambutannya.

Mualem juga menekankan pentingnya sinergi dalam memajukan sektor wisata Aceh dengan mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam mendukung industri pariwisata daerah ini.

“Mari kita majukan wisata Aceh supaya lebih banyak tamu yang datang dari dalam dan luar negeri. Senyum dan sikap ramah menjadi modal utama dalam membangun pariwisata yang berkelanjutan,” harapnya.

Sedangkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh (Kadisbudpar) Aceh, Almuniza Kamal mengatakan Aceh Ramadhan Festival 2025 merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Aceh, Pemerintah Kota Banda Aceh, perbankan, dan berbagai lembaga lainnya.

“Kolaborasi ini menunjukkan upaya memajukan sektor pariwisata di Aceh tidak bisa berjalan sendiri. Semua pihak harus terlibat untuk memastikan keberlanjutan industri ini,” ujar Almuniza.(Muh)