EkbisNews

18 Tahun di Banda Aceh, Jasa Reparasi Jok Tetap Bertahan

369
×

18 Tahun di Banda Aceh, Jasa Reparasi Jok Tetap Bertahan

Sebarkan artikel ini
Berbagai kanvas jok di Desy Jok Ajun Kota Banda Aceh, Rabu (9/10/2024). FOTO/ILHAM RAMADANI

posaceh.com, Banda Aceh – Khairul, seorang pengusaha asal Medan, telah berhasil mempertahankan usahanya di bidang jasa reparasi jok motor di Banda Aceh selama 18 tahun. Usaha ini pertama kali dibuka pada tahun 2005, satu tahun setelah bencana tsunami melanda Aceh.

Khairul mengungkapkan, awal perjalanan usahanya tidaklah mudah. “Jasa reparasi jok ini saya pertama kali buka pada tahun 2005, satu tahun setelah tsunami Aceh. Pada awalnya sangat miris karena kurangnya pelanggan. Penghasilan waktu itu hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujar Khairul di Banda Aceh, Rabu (9/10/2024).

Namun, seiring berjalannya waktu, pelanggan mulai datang dan tetap setia menggunakan jasanya karena puas dengan hasil kerja yang ditawarkan. Meskipun Khairul tidak mempromosikan usahanya melalui media, reputasi baiknya menyebar dari mulut ke mulut.

Tika karyawan Desy Jok sedang menambal lobang jok pelanggan Ajun Kota Banda Aceh, Rabu (9/10/2024).
FOTO/ILHAM RAMADANI

Pada tahun 2018, Khairul sempat menutup usahanya di Banda Aceh dan mencoba peruntungan di Medan. “Sempat tutup satu tahun karena saya ingin buka jasa yang sama di Medan, tapi karena persaingan di sana sangat ketat, saya memutuskan kembali ke Aceh,” jelasnya.

Khairul menambahkan bahwa persaingan usaha di Medan jauh lebih sulit dibandingkan di Aceh. “Saya orang Medan, tapi lebih bertahan di Aceh dengan usaha kecil-kecilan seperti ini. Di Medan persaingannya lebih ketat dibandingkan di sini, sehingga Alhamdulillah saya bisa bertahan sampai sekarang,” katanya.

Saat ini, Khairul mampu mengerjakan 13 hingga 15 jok motor per hari, dengan penghasilan rata-rata mencapai Rp 10 juta per bulan, tergantung jumlah pesanan yang diterima. Biaya jasa reparasi bervariasi, mulai dari Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu, tergantung pada bahan dan tingkat kerusakan.

“Untuk harga reparasi jok motor tergantung pada bahan kanvasnya. Harga dimulai dari Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu perlembar, sudah termasuk penambalan lubang yang dangkal,” terangnya.

Khairul sedang mereparasi jok pelanggannya di Desy Jok Ajun Kota Banda Aceh, Rabu (9/10/2024).
FOTO/ILHAM RAMADANI

Untuk motor-motor khusus seperti King dan Vespa, proses reparasi membutuhkan waktu dua hari karena lebih rumit, dengan biaya Rp 150 ribu per jok.

Sedangkan motor standar hanya memerlukan 10 hingga 15 menit untuk selesai. Khairul mengaku bersyukur usahanya bisa bertahan selama ini. “Saya bersyukur bisa bertahan hingga sekarang, meskipun sempat ada masa-masa sulit,” pungkasnya.(Ilham Ramadani)