Wali Kota Minta Dinkes Banda Aceh Kejar Target RPJMD

  • Bagikan
Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman saat membuka acara Rapat Kerja Kesehatan Daerah Kota Banda Aceh 2020, di Ballroom Hermes Palace Hotel, kawasan Lampineung, Senin (14/12/2020).

posaceh.com, Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) kota untuk mengejar target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2020.

“Pandemi Covid-19 ini telah menghambat segala sektor, semua merasakan hal yang sama. Kita berharap pandemi segera berlalu, sehingga kita dapat menunjukkan komitmen bahwa Dinkes mampu mengejar RPJMD di tahun 2021.”

Hal tersebut dikatakan Aminullah dalam sambutannya saat membuka acara Rapat Kerja Kesehatan Daerah Kota Banda Aceh 2020, di Ballroom Hermes Palace Hotel, kawasan Lampineung, Senin (14/12/2020).

Aminullah menyebutkan, di tahun 2021 mendatang merupakan tahun terakhir dari pelaksanaan pembangunan kesehatan periode Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh yang mengacu pada RPJMD Tahun 2017-2022.

“Sehingga diperlukannya perencanaan pembangunan kesehatan yang sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh dan melibatkan kerjasama serta komitmen dari seluruh stakeholder, masyarakat termasuk pihak swasta terutama dalam upaya meningkatkan penyelenggaraan pembangunan kesehatan,” kata Aminullah.

Dalam realisasinya, sebut wali kota, target RPJM untuk pembangunan kesehatan adalah meningkatnya kesehatan masyarakat melalui pencapaian indikator Indeks Keluarga Sehat harus mencapai di point 0,8 pada tahun 2021 agar bisa membawa Kota Banda Aceh masuk dalam kategori keluarga sehat.

“Seperti yang dikatakan oleh Kepala Dinas Kesehatan yang dimana kita saat ini telah berada pada nilai 0,48 yang seharusnya kita sudah mencapai 0,8 di tahun ini. Kita terus berharap agar bisa mengejar ketertinggalan ini,” ungkapnya.

Dalam kesempatannya, Aminullah turut menyampaikan apresiasi Dinkes kota yang selama ini turut memberikan andil dalam menambah deret penghargaan bagi Kota ‘Gemilang’ ini, “tahun lalu kita diberikan penghargaan sebagai Kota Sehat Swastisaba.”

Kata Aminullah, bidang kesehatan juga sangat mempengaruhi IPM (Indeks Pembangunan Manusia), jika menurun tingkat pelayanan kesehatan maka akan berpengaruh pada IPM. Namun, Aminullah optimis atas komitmen semua pihak, maka semua akan tercapai dengan semestinya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, Lukman mengatakan Rakerkesda tahun ini mengambil tema “Gerak Cepat Menuju Target Kota Gemilang Melalui Pencapaian RPJM dan SPM Kesehatan Tahun 2021”.

Ia melaporkan, bahwa dua tahun belakang target RPJMD untuk Dinas Kesehatan yaitu Indeks Keluarga Sehat belum mencapai target. Tahun 2018 target IKS kita adalah 0,5 terealisasi 0,38; Tahun 2019 target IKS 0,6 terealisasi 0,46 dan di Tahun 2020 target IKS 0,7 hanya terealisasi 0,48. “Angka ini memang masih rendah, namun Banda Aceh masih tertinggi IKS-nya se-Aceh,” ungkapnya.

Atas instruksi wali kota, sebutnya, Dinas Kesehatan untuk tahun 2021 akan memfokuskan diri terhadap pengejaran capaian IKS dan SPM untuk tahun 2021. “Semua sasaran kita akan bahas dalam rapat ini. Kita komitmen akan mengejar ketertinggalan RPJM ini,” ucapnya pada acara juga dihadiri Kadis Kesehatan Aceh dr Hanif, Kepala Bappeda Banda Aceh Weri, dan sejumlah Kepala SKPK lainnya. (Sudirman/Ril)

  • Bagikan