NewsPemkab Aceh Besar

Wakili Pj Bupati, Kepala DSI Aceh Besar Hadiri Peletakan Batu Pertama Kantor Diklat Keagamaan Aceh

436
×

Wakili Pj Bupati, Kepala DSI Aceh Besar Hadiri Peletakan Batu Pertama Kantor Diklat Keagamaan Aceh

Sebarkan artikel ini
Kadis Syariat Islam Aceh Besar Rusdi SSos MSi, turut melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung Kantor Balai Diklat Keagamaan Provinsi Aceh, di Gampong Tumbo Baro, Kecamatan Kuta Malaka, Kabupaten Aceh Besar, Kamis (1/8/2024). FOTO/ WAHYU DESMI

posaceh.com, Kota Jantho – Mewakili Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM, Kepala Dinas Syariat Islam (DSI) Kabupaten Aceh Besar Rusdi SSos MSi, menghadiri peletakan batu pertama pembangunan gedung Kantor Balai Diklat Keagamaan Provinsi Aceh, di Gampong (desa-red) Tumbo Baro, Kecamatan Kuta Malaka, Kabupaten Aceh Besar, Kamis (1/8/2024).

Peletakan batu pertama yang dipimpin oleh Kepala Balitbang Diklat Kementerian Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. Amien Suyitno, M.Ag tersebut, turut diwarnai dengan pemberian santunan kepada anak yatim warga Tumbo Baro.

Pada kesempatan itu, Prof. Dr. Amien Suyitno, M.Ag menekankan pentingnya Balai Diklat ini untuk meningkatkan sumber daya manusia di Aceh, terutama dalam bidang keagamaan. “Kami semua berharap pembangunan ini akan menstimulasi masyarakat Aceh untuk memanfaatkan Balai Diklat Keagamaan ini semaksimal mungkin,” ujarnya. Ia juga menjelaskan bahwa fasilitas ini akan menjadi layanan publik yang dapat digunakan oleh semua masyarakat.

Prof. Amien juga memperkenalkan konsep Smart Classroom yang akan diterapkan di Balai Diklat ini, dengan layanan dan akses digital yang modern. Selain itu, ia menyoroti upaya Balitbang Diklat untuk melakukan reformasi pelatihan berbasis digital menuju corporate university dengan program Massive Open Online Course (MOOC).

Lebih lanjut, Prof. Amien mengajak semua pihak untuk berpikir positif dan mendukung pembangunan ini. “Dengan khusnudzon, kita menjadi mudah bekerja,” katanya.

Kadis Syariat Islam Aceh Besar Rusdi SSos MSi, menghadiri peletakan batu pertama pembangunan gedung Kantor Balai Diklat Keagamaan Provinsi Aceh, di Gampong Tumbo Baro, Kecamatan Kuta Malaka, Kabupaten Aceh Besar, Kamis (1/8/2024).
FOTO/ WAHYU DESMI

Sementara itu, Kepala Balai Diklat Keagamaan Provinsi Aceh, Dr. Qadriyah MPd, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pembangunan gedung kantor Balai Diklat Keagamaan Provinsi Aceh. Pembangunan ini juga dirangkai dengan acara santunan anak yatim. Ia juga berterima kasih kepada Presiden melalui Sekretariat Kabinet, Menteri Agama dan jajarannya, Gubernur Aceh dan jajarannya, DPRA, Bupati Aceh Besar, Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh, UIN Ar-Raniry, IAIN di Aceh, dan semua pihak yang telah membantu.

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah berupaya atas terwujudnya gedung kantor ini, terutama kepada Bapak Presiden, Menteri Agama, dan lainnya,” ungkap Dr. Qadriyah.

Menurutnya, gedung tersebut akan digunakan untuk pelatihan aparatur sipil negara dan masyarakat di lingkup Kementerian Agama, seperti guru non-PNS, dosen, penyuluh agama, imam masjid, pengurus masjid, dan lainnya. “Harapan kami, gedung ini bisa mendukung program-program Balai Diklat dan segera dimanfaatkan setelah selesai,” tambahnya.

Dr. Qadriyah berharap gedung ini menjadi amal jariyah bagi semua yang berkontribusi dan mengajak doa serta dukungan agar pembangunan berjalan lancar dan selesai tepat waktu.

Selain itu, Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah, melalui Plh Asisten Pemerintahan Dr. Drs. Yusrizal M.Si, menyampaikan pentingnya gedung baru ini untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang keagamaan. “Langkah Kementerian Agama untuk menghadirkan Gedung Balai Diklat Keagamaan di Aceh sangat tepat. Ini akan memperkuat penerapan syariat Islam di Aceh,” ujarnya.

Yusrizal juga menekankan tantangan era globalisasi terhadap nilai-nilai agama dan pentingnya kerjasama untuk menjaga moralitas. “Perkembangan teknologi berpotensi mengubah cara pandang masyarakat terhadap nilai-nilai agama. Oleh karena itu, kerjasama kita sangat dibutuhkan,” tuturnya.

Ia berharap pembangunan gedung ini berjalan lancar dan selesai tepat waktu. “Mudah-mudahan dengan hadirnya gedung ini, kita bisa menghadapi kemajuan zaman dengan kemampuan sumber daya manusia keagamaan yang mumpuni, sehingga semangat masyarakat Aceh untuk teguh pada syariat Islam tetap kuat,” tutupnya.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kepala Biro Umum Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI Faisal Musa’ad SPd MPd, Kapus Bimas Agama dan Layanan Keagamaan RI, Sekretaris Badan Litbang dan Diklat RI, Kepala Kantor Kementerian Agama Aceh Drs H Azhari, Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Kepala Biro AAK UIN Sumut, serta para Kepala Dinas Syariat Islam kabupaten/kota se-Aceh.(Wahyu Desmi)

News

posaceh.com, Jakarta – Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito…