Pemkab Aceh Besar

Wakil Ketua DPRK Aceh Besar Apresiasi Pengoperasian Kembali RPH Lambaro

106
×

Wakil Ketua DPRK Aceh Besar Apresiasi Pengoperasian Kembali RPH Lambaro

Sebarkan artikel ini
Wakil DPRK Aceh Besar Naisabur bersama Ketua Komisi II DPRK Aceh Besar Ananda Musni Caisar,mendampingi Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, S.STP MM meninjau mesin potong seusai peresmaian dan peusijuk Rumah Pasar Hewan Pasar Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Kamis (09/01/2025). FOTO/ BEDU SAINI

posaceh.com, Kota Jantho – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Besar, Naisabur, memberikan apresiasi atas langkah Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto SSTP MM, yang kembali mengoperasikan Rumah Potong Hewan (RPH) Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya setelah sempat tidak berfungsi selama satu tahun.

Ia menilai, pengoperasian kembali RPH Lambaro tersebut akan berdampak positif bagi perekonomian dan pelayanan masyarakat di Aceh Besar. “Kami sangat mengapresiasi upaya pemerintah dalam memaksimalkan kembali potensi RPH Lambaro. Ini merupakan salah satu aset strategis yang berkontribusi langsung pada Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ujar Naisabur, di RPH Lambaro, di Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Kamis (9/1/2025).

Ia juga mengapresiasi komitmen Pj Bupati yang tidak hanya fokus pada perbaikan infrastruktur, tetapi juga pada peningkatan layanan dan pengelolaan fasilitas secara berkelanjutan. “Langkah-langkah seperti ini mencerminkan keseriusan pemerintah dalam memanfaatkan aset daerah untuk kepentingan masyarakat secara maksimal. Kami berharap seluruh pihak terkait, termasuk Dinas Pertanian dan pengelola RPH, dapat menjaga konsistensi dalam meningkatkan kualitas pelayanan,” tambahnya.

Selain itu, politisi Partai Aceh ini menyoroti potensi besar RPH Lambaro dalam mendukung aktivitas peternakan dan perdagangan hewan di Aceh Besar. “Dengan kapasitas 10–15 ekor per hari dan pelayanan yang lengkap, RPH ini dapat menjadi tulang punggung dalam pengelolaan hasil peternakan. Hal ini tentunya akan memberi manfaat bagi peternak dan pedagang, tidak hanya di Aceh Besar, tetapi juga kabupaten/kota lainnya,” katanya.

Naisabur juga mengingatkan pentingnya kolaborasi antarinstansi untuk menjaga keberlanjutan operasional RPH. “Pengelolaan limbah bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) adalah langkah tepat untuk memastikan aspek lingkungan tetap terjaga. Kami di DPRK siap mendukung melalui pengawasan dan anggaran jika diperlukan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Naisabur mengajak masyarakat untuk memanfaatkan keberadaan RPH dengan optimal dan turut menjaga fasilitas yang telah direnovasi. “Keterlibatan semua pihak sangat penting untuk menjaga fasilitas ini agar tetap berfungsi dengan baik. Mari kita dukung bersama upaya pemerintah untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” pungkasnya.(Wahyu Desmi)