posaceh.com, Kutacane – Sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan, SMP Negeri 5 Lawe Sigala-gala, yang terletak di Desa Lawe Kinga Kecamatan Semadam Kabupaten Aceh Tenggara (Agara) melaksanakan Program Sekolah Penggerak (PSP), Sabtu (30/9/2023).
Program PSP tersebut, mencakup sejumlah inisiatif yang mencerminkan komitmen sekolah untuk memberikan pendidikan berkualitas. Di antaranya, penyambutan siswa-siswi setiap pagi dimulai pukul 06:30 WIB dengan prinsip 3 S (Senyum, Sapa, Salam). Pelaksanaan kegiatan literasi dan motivasi belajar setiap hari Selasa, Rabu, dan Kamis. Program pembelajaran berbasis keunggulan yang mengandalkan teknologi informasi (IT) sebagai media pembelajaran. Penyelenggaraan program kulikuler, termasuk les bahasa Inggris, les komputer, kegiatan keagamaan untuk siswa agama Islam, seperti baca-tulis al-Qur’an, tafsir Qur’an, bimbingan fardu kifayah, dan do’a ziarah kubur, serta penelaahan Alkitab bagi siswa agama Kristen.
Kepala Sekolah SMP Negeri 5 Lawe Sigala-gala, Sondang Ria Megawati Tampubolon menjelaskan, sekolah tersebut turut memberikan pelatihan cerdas cermat untuk siswa kelas 7, 8, dan 9 yang dibagi menjadi 6 kelompok dengan bimbingan dari kepala sekolah dan staf pengajar yang berkompeten. Di antaranya, Fitri Sakmah S Pd, Lisnawati S PdI, dan Indah Handayani SPd.
“Pembelajaran matematika untuk kelas 7 unggul mengunakan IT yang dipandu oleh Suni Artina, S.pd., pembelajaran IPA kelas 7 unggul menggunakan IT dipandu Mawarita S.Pd, pembelajaran IPS kelas unggul menggunakan IT dipandu oleh Marni Darmawan, S.Pd,” terangnya.
FOTO/ ILYAS
Ia menyebutkan, prestasi yang telah diraih oleh sekolah tersebut di antaranya, juara 3 dalam kompetisi voli putra tingkat kabupaten pada tahun 2022, peringkat ke-6 dalam lomba matematika dengan 10 mata pelajaran di tahun 2023, dan juara 3 dalam kompetisi voli putra yang diadakan pada 17 Agustus 2023.
“Kita telah menoreh berbagai prestasi dan mengharumkan nama sekolah ini,” ucapnya.
Selain itu, Sondang Ria menuturkan, sekolah tersebut memberikan perhatian serius terhadap kebersihan dan kedisiplinan, dengan mengatur jam masuk sekolah, yaitu pukul 07.30 WIB untuk siswa dan pukul 07.45 WIB untuk guru. Dalam hal itu, keputusan tersebut juga didukung oleh orang tua siswa dan seluruh warga lingkungan sekolah.
“Semoga agar siswa-siswi sekolah ini tumbuh menjadi individu yang beriman, taqwa, kreatif, dan mampu berpikir kritis. Dia juga berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh berbagai pihak dalam upaya memajukan SMP Negeri 5 Lawe Sigala-gala,” pungkasnya.(Ilyas)
