posaceh.com, Kota Jantho – Pasangan terpilih Bupati dan Wakil Bupati Aceh Besar periode 2025-2030, Muharram Idris (Syeh Muharram) dan Syukri A Jalil, menggelar syukuran bersama yang dihadiri oleh puluhan ribu masyarakat, tokoh agama, serta sejumlah unsur Forkopimda Aceh Besar dan unsur Forkopimda Aceh, di Lapangan Sepakbola Armada, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar, Kamis (12/12/2024).
Acara syukuran tersebut turut diwarnai dengan momen haru ketika Syeh Muharram bertemu langsung dengan Muhammad Iqbal (dek bat) seorang penyandang disabilitas asal dari Gampong Glaa Meunasah Baro Kecamatan Krueng Barona Jaya, yang sejak lama mengidamkan kesempatan untuk bertatap muka dengan Syeh Muharram. Selain itu, dalam acara tersebut turut dilakukan penyantunan anak yatim sebagai bentuk kepedulian sosial.
FOTO/ WAHYU DESMI
Pada kesempatan itu, Syeh Muharram mengucapkan rasa syukur atas amanah yang telah diberikan masyarakat Aceh Besar. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pendukung yang telah mempercayai dirinya dan Syukri A Jalil untuk memimpin Aceh Besar selama lima tahun ke depan.
“Kami sangat bersyukur atas kepercayaan masyarakat Aceh Besar. Insya Allah, kita akan menghadirkan suasana adem dan harmoni selama lima tahun mendatang, yakni dari 2025 hingga 2030. Meski demikian, kami memohon dukungan terus-menerus dari masyarakat. Tanpa dukungan kalian, kami tidak akan mampu membawa Aceh Besar ke arah yang lebih baik,” pintanya.
FOTO/ WAHYU DESMI
Syeh Muharram juga menyoroti fenomena politik tanpa praktik politik uang dalam proses demokrasi di Aceh Besar. “Saya sangat bersyukur bahwa masyarakat Aceh Besar masih banyak yang memilih pemimpin tanpa mengandalkan politik uang. Ini menunjukkan integritas dan kedewasaan masyarakat kita dalam berdemokrasi,” tambahnya.
Selain itu, Syeh Muharram juga menyinggung sejarah perjuangan rakyat Aceh dalam kemerdekaan Indonesia. Ia menyebutkan bahwa kontribusi Aceh tidak bisa dilupakan dalam sejarah perjuangan bangsa. Selain itu, ia juga mengaitkan peringatan Milad GAM pada 4 Desember sebagai bagian dari semangat perjuangan untuk kesejahteraan rakyat Aceh.
“Sejarah perjuangan Aceh sangat penting untuk kita ingat. Jangan pernah takut untuk membawa perubahan di Aceh Besar. Keberanian adalah kunci untuk membangun daerah ini menjadi lebih baik,” tegasnya.
Syeh Muharram berikrar untuk memperbaiki akhlak generasi penerus Aceh Besar melalui pengajian di setiap sekolah sebelum dimulainya proses belajar mengajar. “Kami berhajat agar setiap sekolah di Aceh Besar mengadakan pengajian sebelum belajar. Langkah ini untuk membentuk generasi muda yang berakhlak mulia,” jelasnya.
Lebih lanjut, Syeh Muharram mengajak seluruh elemen Forkopimda dan instansi vertikal lainnya untuk bersatu padu membawa kesejahteraan bagi masyarakat Aceh Besar. “Kami mengundang seluruh unsur pemerintah dan masyarakat untuk bersama-sama membawa kemakmuran bagi Aceh Besar. Ini adalah tugas kita bersama,” tutupnya.(Wahyu Desmi)
