posaceh.com, Jakarta – Megastar Christian Ronaldo dituding sudah menjadi boneka dan alat propaganda Arab Saudi dalam urusan sepak bola. Ronaldo telah mengeluarkan komentar bahwa Liga Pro Arab Saudi lebih baik dari pada Ligue 1 Prancis.
Stan Collymore, mantan pemain Nottingham Forest dan Liverpool gerah melihat komentar itu dengan menuduh Ronaldo hanyalah alat propaganda bagi Arab Saudi. Komentar kontroversial Cristiano Ronaldo mencuat saat menyebut Saudi Pro League lebih baik daripada Ligue 1 pada acara Globe Soccer Awards menjelang Natal 2024 lalu.
Collymore, dalam kolom eksklusifnya untuk CaughtOffside, mengungkapkan bahwa ini bukanlah yang pertama kalinya sang megabintang melontarkan pernyataan atau klaim kontroversial. Collymore bahkan menyebut Cristiano Ronaldo kini lebih terlihat seperti “boneka” yang hanya menyuarakan kepentingan pihak yang membayarnya.
“Komentar Ronaldo tentang Liga Saudi yang lebih baik daripada sepak bola Prancis, atau pemain ini lebih baik daripada yang itu… Saya rasa pada titik ini kita sudah tahu di mana kesetiaannya berada, bukan?” katanya.
Dia menambahkan sama seperti David Beckham yang menjadi duta Piala Dunia Qatar atau Lionel Messi yang bermain di Amerika Serikat sambil menandatangani kesepakatan besar dengan Apple, seperti dikutip Bola.com, Jumat (9/1/2025).
“Para pemain ini adalah bisnis besar, dan siapa pun yang membeli mereka, juga membeli opini mereka. Opini yang bisa dibentuk oleh pihak yang membayar mereka,” tutur Collymore. Dia juga membandingkan pengaruh Ronaldo dengan bintang global lainnya, seperti David Beckham dan Lionel Messi.
“Beckham memiliki pengaruh global karena ia bukan hanya pemain sepak bola yang hebat, tetapi juga ikon gaya hidup, menikah dengan seorang bintang pop, dan menjual segalanya. Tetapi, pengaruh Beckham tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan jangkauan yang dimiliki Ronaldo,” ujarnya.
Dia menambahkan pengaruh global Ronaldo dan pemain-pemain besar lainnya hanya akan terus tumbuh. “Dalam generasi mendatang, kita harus terbiasa melihat para superstar sepak bola memiliki peran politik yang jauh lebih besar,” jelasnya.
Dikatakan, jika Donald Trump dan Elon Musk bisa mencalonkan diri sebagai pemimpin dunia secara bebas maka pengakuan global dari pemain sepak bola kelas dunia seperti Ronaldo, bisa membuatnya menjadi Perdana Menteri Portugal atau bahkan Presiden FIFA.
Collymore juga menyinggung keputusan kontroversial FIFA yang memasukkan Inter Miami, klub Lionel Messi, ke Piala Dunia Antarklub. “Keputusan itu banyak menuai kritik karena Inter Miami hanya memenangkan satu trofi kecil, yakni Leagues Cup, sepanjang musim mereka,” katanya.
Menurut Collymore, fenomena ini mencerminkan opini Ronaldo yang dipengaruhi oleh kepentingan Arab Saudi bukanlah hal yang mengejutkan. Dia bahkan memprediksi peran politik dan pengaruh global dari para pemain bintang seperti Ronaldo akan makin sering terlihat di masa depan.(Muh/*)