posaceh.com, Los Angeles – Sebuah proyek rahasia Google 15 tahun lalu akhirnya muncul di lapangan. Layanan Robotaxi ini dapat dimanfaatkan siapa saja yang ingin berkeliling Los Angeles tanpa sopir.
Mobil itu milik perusahaan transportasi Waymo yang telah membuat tonggak sejarah lain dalam evolusi teknologi mobil tanpa pengemudi yang diluncurkan pada Selasa (12/11/2024).
Waymo mulai menawarkan tumpangan di Los Angeles kepada sekelompok penumpang terbatas yang dipilih dari daftar tunggu yang telah membengkak menjadi lebih dari 300.000 orang.
Kini, siapa pun yang memiliki aplikasi ponsel pintar Waymo One akan dapat meminta tumpangan di sekitar wilayah seluas 129 kilometer persegi yang mencakup kota terbesar kedua di AS itu, seperti dirilis AP, Rabu (13/11/2024).
Setelah Waymo menerima persetujuan dari regulator California untuk mengenakan biaya perjalanan 15 bulan lalu, perusahaan tersebut awalnya memilih untuk meluncurkan operasinya di San Francisco sebelum menawarkan layanan terbatas di Los Angeles.
Sebelum memutuskan bersaing dengan pionir layanan ride-hailing konvensional, Uber dan Lyft di California, Waymo meluncurkan Robotaxi miliknya di Phoenix pada tahun 2020 dan terus memperluas jangkauan layanannya di kota Arizona tersebut.
Perjalanan tanpa pengemudi terbukti lebih dari sekedar hal baru. Waymo mengatakan kini mengangkut lebih dari 150.000 perjalanan mingguan dengan Robotaxi. Sebuah volume angka bisnis yang membantu perusahaan tersebut baru-baru ini mengumpulkan $5,6 miliar atau sekitar Rp 88 triliun dari induk perusahaannya, Alphabet.
Bahkan, dari daftar investor lain termasuk perusahaan modal ventura Andreessen Horowitz dan perusahaan manajemen keuangan T . Perusahaan trannsportasi lainya, Cruise juga mencoba terus berkembang dengan bekerja sama dengan Uber agar beberapa layanannya tersedia tahun depan di kota-kota AS yang masih belum diumumkan.
Waymo juga telah menjalin aliansi serupa dengan Uber untuk meluncurkan Robotaxi di Atlanta dan Austin, Texas tahun depan.
Layanan robotaxi lainnya, Zoox dari Amazon, berharap untuk mulai menawarkan perjalanan tanpa pengemudi kepada masyarakat umum di Las Vegas tahun depan sebelum juga diluncurkan di San Francisco.(Muh/*)